Mahfud Jadi Lawan Berat Cak Imin di Debat Cawapres, Gibran Tak Dianggap
Jakarta, IDN Times - Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) tidak menganggap Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming sebagai saingan berat pada debat kedua yang akan menampilkan ketika kandidat cawapres pada 22 Desember 2023 nanti.
Menurut Juru Bicara Timnas AMIN Angga Putra Fidrian, lawan berat Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada debat kedua nanti adalah Mahfud MD.
"Saya sih percaya, lawan berat Cak Imin cuma Mahfud MD," kata Angga di Sekretariat Timnas AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).
1. Timnas AMIN yakin Cak Imin bisa libas kedua kandidat cawapres
Menurut dia, Cak Imin pasti akan tegang melihat debat putaran pertama yang hanya menampilkan ketiga kandidat calon presiden (capres). Kendati demikian, Angga meyakini Cak Imin akan mampu membabat kedua rivalnya di panggung debat nanti.
Sebab, Cak Imin kata dia sudah punya pengalaman yang matang di parlemen sebagai Anggota DPR dan MPR. Bahkan dulu sewaktu mahasiswa, Cak Imin juga aktif sebagai seorang aktivis.
"Menurut saya beliau bisa sih. Karena beliau punya rekam jejak yang panjang dalam konteks aktivisme, dari mahasiswa, debat-debat di DPR di MPR. Beliau punya kapasitas itu," kata dia.
2. Gibran siap hadapi debat cawapres
Terpisah, Gibran Rakabuming mengaku sudah memahami materi debat dan tema yang sudah diinformasikan KPU kepada para calon capres dan cawapres.
"Moga-moga sudah semua," ujar Gibran di Depok, Senin (11/12/2023) lalu.
Saat ditanya, apakah debat yang akan datang dapat berdampak terhadap elektabilitasnya, Gibran enggan berkomentar banyak. Ia hanya menjawab tidak mau menjadikan ajang debat untuk menaikkan elektablitas suaranya.
"Nggak ada target khusus saya, yang menentukan warga," ungkap Gibran.
3. Mahfud nyatakan siap hadapi debat cawapres
Sementara itu, Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD, tidak ambil pusing dengan format debat baru dalam Pemilu 2024. Ia mengaku tetap siap jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menentukan capres harus ikut mendampingi di panggung saat debat. Termasuk bila KPU tetap mengadakan sesi debat khusus antarcawapres seperti Pemilu 2019.
"Nggak apa-apa. Saya mau (ada) debat atau tidak, siap saja," ujar Mahfud.
Saat ditanya apakah format baru untuk debat menguntungkan paslon tertentu, Mahfud enggan mengomentari lebih jauh.
"Gak tahu (soal menguntungkan salah satu paslon). Itu urusan KPU yang mengatur. Bagi saya, berdebat ayo, gak berdebat pun ayo," tutur dia lagi.
Diketahui, Debat Pilpres 2024 putaran kedua akan digelar pada Jumat (22/12/2023). Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan akan menjadi tema debat cawapres.
