Warganet Temukan Nama Lain Jadi Penulis Disertasi Doktor Bahlil
- Bahlil Lahadalia menjadi perbincangan karena gelar doktornya dari UI dinilai terlalu singkat.
- Nama Alvian Cendy Yustian muncul di file disertasi Bahlil, membuat warganet menduga disertasinya dikerjakan joki.
- Manajemen UI menjelaskan gelar doktor Bahlil telah memenuhi prosedur yang ada, dan Bahlil terdaftar sebagai mahasiswa doktor mulai 2022 hingga 2025.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Bahll Lahadalia menjadi perbincangan publik. Ini lantaran Bahlil mendapatkan gelar doktor dari Univeristias Indonesia (UI) dalam waktu yang dinilai terlalu singkat.
Kini, disertasi Bahlil kembali dibahas publik lantaran ada nama orang lain yang muncul di dalam file tersebut. Nama Alvian Cendy Yustian tertera sebagai penulisnya.
1. Ada nama orang lain di disertasi Bahlil
File disertasi Bahlil menjadi perbincangan. Akun X @TIIndonesia mengunggah data dari disertasi Bahlil dan menunjukkan ada nama orang lain di sana.
Dalam unggahannya, data document properties disertasi Bahlil punya nama penulis lain. Alvian Cendy Yustian tertulis sebagai penulisnya. Ini membuat warganet menduga disertasi Bahlil dikerjakan joki.
2. Warganet mencari Alvian
Warganet lalu melakukan penelusuran pada nama Alvian Cendy Yustian. Dia diketahui mendapat gelar sarjana dari Universitas Indonesia.
Selain itu, Alvian diketahui bekerja di Kementerian Investasi. Dalam unggahan warganet lainnya, nama Alvian ditulis Bahlil dalam ucapan terima kasih sebagai tim pendukungnya.
3. Sudah sesuai protokol
Manajemen UI menjelaskan gelar Doktor yang diraih Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI telah memenuhi prosedur yang ada.
Bahlil tercatat sebagai mahasiswa doktor pada SKSG UI mulai pada tahun akademik 2022/2023 term 2 hingga 2024/2025 term 1.
"Sudah (sesuai prosedur). Pak Bahlil terdaftar di SKSG UI pada 2022, seperti juga disampaikan promotornya kemarin saat promosi doktor (promdok)," kata dia saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (17/10/2024).
