Lokasi pertama tempat pengasingan Bung Karno adalah Kota Ende, yang terletak di pesisir selatan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tempat ini dulu dikenal sepi dan sunyi. Bung Karno diasingkan di Kota Endara sekitar 1934-1938.
Bung Karno diasingkan sebagai tahanan politik bersama keluarga kecilnya. Dia diasingkan ke Kota Ende setelah menempuh perjalanan laut selama delapan hari. Penangkapannya oleh pemerintah Belanda dilakukan karena Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo).
Lokasi rumah pengasingan ini berada di Jalan Perwira. Rumahnya cukup mungil yang terdiri dari beberapa kamar, yang di dalamnya juga terpajang beberapa peninggalan benda-benda Bung Karno selama diasingkan.
Konon, Kota Ende menjadi salah satu yang menginspirasi Bung Karno dalam menentukan formulasi Pancasila. Inspirasi tersebut juga datang dari budaya dan alam yang ada di Ende.