Menkes: Kalau HMPV Virus Baru Bahaya, Antibody Belum Tahu Cara Respons

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang ada di Indonesia, bukan hal yang baru dan sudah ada di Indonesia.
Dia juga mengatakan virus ini bukan berasal dari China dan sudah ditemukan sejak 2001. Maka virus ini bukanlah virus baru atau virus kedua COVID-19.
"Ini bukan virus baru. Kalau virus baru, itu memang bahaya. Karena antibody kita kan belum tahu bagaimana respons-nya kayak COVID-19," kata dia di kantor Kemenkes, Kamis (9/1/2025).
1. Kenaikan kasus di China lebih rendah dari 2023
Menkes juga mengungkapkan virus ini bukanlah kasus yang naik secara signifikan di China pada Desember 2024. Dia mengatakan Influenza-like illness (ILI) di seluruh dunia memang naik pada Desember 2024. Bahkan kenaikan kasus flu akibat HMPV ada di urutan nomor tingga, sedangkan urutan nomor satunya dalah Influenza A virus subtype H1N1 (A/H1N1).
"Khusus untuk China, kenaikan di Desember 2024 sebenarnya lebih rendah dari 2023," katanya.