Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat M Nuh di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SMRA) 10 Jakarta Selatan (IDN Times/Aryodamar)
Sementara Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh menekankan saat ini Sekolah Rakyat telah memasuki tahap implementasi nyata.
"Kalau kemarin kita masih merumuskan ide dan gagasan, sekarang ini real pelaksanaannya. Kami melihat tim Kemensos dan jejaringnya all out untuk merealisasikan program ini dengan sangat baik," kata Prof Nuh.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan tiga prinsip utama dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat.
Prinsip pertama adalah program ini harus terukur, yakni memiliki indikator keberhasilan yang jelas dan dapat dievaluasi secara sistematis. Dengan ukuran yang tepat, efektivitas program dapat dinilai secara obyektif dan berkelanjutan, sehingga arah pengembangannya tetap sesuai dengan tujuan awal.
Prinsip kedua, keterjangkauan di mana perencanaan program realistis dan bisa dicapai oleh masyarakat luas, terutama kelompok yang paling membutuhkan.
Prinsip ketiga, akuntabilitas, yang menekankan bahwa setiap hasil pelaksanaan program harus dievaluasi secara transparan dan dilaporkan kepada publik sebagai bentuk tanggung jawab atas penggunaan sumber daya serta pencapaian target yang telah ditetapkan.