Menko Polkam Budi Gunawan: Sekolah Rakyat Investasi Jangka Panjang

- Presiden Prabowo akan tambah 65 Sekolah Rakyat, beroperasi September 2025
- Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo untuk memastikan tidak ada lagi anak Indonesia yang putus sekolah karena alasan ekonomi.
- Melalui Sekolah Rakyat, diharapkan tidak ada anak Indonesia yang tidak mendapat pendidikan layak
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal (Purn) Budi Gunawan menyebut, Sekolah Rakyat adalah investasi jangka panjang untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan usai menghadiri acara pembekalan guru dan kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Sosial dan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang memberikan pengarahan kepada 154 kepala sekolah dan 2.221 guru.
1. Presiden Prabowo akan tambah 65 Sekolah Rakyat, beroperasi September 2025

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada lintas kementerian yang telah berhasil mengoperasikan 100 Sekolah Rakyat sejak diresmikan pada 14 Juli 2025 lalu. Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah akan menambah 65 Sekolah Rakyat lagi, yang rencananya mulai beroperasi pada September 2025.
Presiden Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada para guru dan kepala sekolah yang telah menjalankan tugas mulia mendidik generasi penerus bangsa. Menurutnya, anak-anak Indonesia yang cerdas akan mampu memutus rantai kemiskinan dan memberi harapan baru bagi masa depan keluarga dan bangsa.
2. Tujuan dibentuknya Sekolah Rakyat

Sementara itu, Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan, Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo untuk memastikan tidak ada lagi anak Indonesia yang putus sekolah karena alasan ekonomi.
Dia menyebutkan, negara hadir menjamin pendidikan yang merata, gratis, dan berkualitas hingga ke pelosok, termasuk wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat terintegrasi dengan peningkatan kualitas guru, penguatan kurikulum kebangsaan, serta dukungan gizi melalui program Makan Bergizi Gratis dan Susu Gratis.
"Sekolah Rakyat adalah investasi jangka panjang untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045," tegasnya.
3. Melalui Sekolah Rakyat, diharapkan tidak ada anak Indonesia yang tidak mendapat pendidikan layak

Budi mengatakan, di era digital yang penuh tantangan saat ini, Sekolah Rakyat hadir untuk memperkuat pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan.
"Para guru adalah garda terdepan dalam menanamkan nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika kepada generasi penerus,” ujarnya.
Acara ini sekaligus meneguhkan komitmen Presiden Prabowo bahwa pendidikan harus menjadi pintu bagi setiap anak bangsa untuk meraih masa depan yang lebih baik. Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah memastikan tidak ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal dari kesempatan mengenyam pendidikan yang layak.