Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Targetkan Bisa Bangun 100 Unit Sekolah Rakyat setiap Tahun

Screenshot 2025-08-15 112930.jpg
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR RI tahun 2025 (Tangkapan layar TV Parlemen)
Intinya sih...
  • Prabowo menargetkan pembangunan 100 unit Sekolah Rakyat setiap tahun
  • Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi masyarakat dari desil 1 dan desil 2 dengan penghasilan rendah, dengan skema asrama untuk memutus rantai kemiskinan.
  • Alokasi anggaran program Sekolah Rakyat untuk tahun anggaran 2025 mencapai Rp7 triliun, dan akan meningkat pada tahun 2026.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Presiden Prabowo Subianto mengklaim hingga saat ini pemerintah telah membangun 100 Sekolah Rakyat. Dia menargetkan jumlah tersebut akan terus bertambah setiap tahun dengan kelipatan 100 unit ke depan.

“Kita sudah berhasil membangun dan membuka 100 Sekolah Rakyat. Kita harapkan tahun depan akan menjadi 200, tahun selanjutnya menjadi 300, dan seterusnya,” kata Prabowo.

Kepala Negara ke-8 RI itu menegaskan, Sekolah Rakyat ini diperuntukkan untuk masyarakat dari desil 1 dan desil 2 dengan penghasilan yang sangat rendah. Dalam skema Sekolah Rakyat, pemerintah bakal memberdayakan dan memasukkan anak dari desil 1 dan desil 2 ke asrama guna memutus rantai kemiskinan.

"Mereka kita asramakan, mereka kita berdayakan dengan kualitas pendidikan yang baik, ini adalah untuk memutus rantai kemiskinan. Anak-anak yang miskin, kalau orang tua miskin, mereka tidak perlu untuk terus miskin. Ini yang telah kita upayakan dan ini sedang kita kerjakan sekarang,” tuturnya.

Adapun Sekolah Rakyat resmi dioperasikan pada 14 Juli 2025 yang tersebar di 63 titik lokasi Sekolah Rakyat yang siap digunakan pada tahun ajaran pertama 2025/2026.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi anggaran program Sekolah Rakyat untuk tahun anggaran 2025 jumlahnya mencapai Rp7 triliun. Anggaran ini tidak hanya ada di Kementerian Sosial, tetapi juga tersebar di kementerian lainnya.

Menkeu juga mengungkapkan, alokasi anggaran Sekolah Rakyat pada tahun 2026 akan meningkat signifikan dibandingkan alokasi pada 2025 seiring dengan penambahan jumlah Sekolah Rakyat.

"Anggarannya naik signifikan. Tahun ini sekitar Rp7 triliun, tersebar di berbagai kementerian, seperti Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Sri Mulyani.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us