Jakarta, IDN Times - Menghadapi banjir yang sewaktu-waktu bisa menerjang, MRT Jakarta memperkenalkan benteng pertahanan barunya "flood gate" atau tanggul banjir. Alat ini dipasang di pintu masuk stasiun MRT untuk mencegah banjir masuk.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi mengungkapkan, pemasangan flood gate tidak memakan waktu yang lama. "Hanya membutuhkan waktu tak kurang dari lima menit saja," kata Effendi, seperti dikutip dari Antara, Jumat (31/1).
Effendi mengatakan, secara teknis stasiun MRT Jakarta bawah tanah akan aman dari banjir. Terdapat empat flood gate yang akan menahan banjir masuk ke dalam stasiun MRT.
"Flood gate dipasang di belakang masing-masing pintu masuk stasiun. Flood gate dipasang oleh tiga orang dengan waktu memasang dalam simulasi sekitar 4.24 menit saja," tambah Effendi.
Pintu masuk di seluruh MRT Jakarta telah didesain sedemikian rupa, agar siap menghadapi banjir tinggi dalam siklus 200 tahunan.
Saluran drainase juga bekerja secara optimal dengan bantuan petugas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air.
Pemasangan flood gate di depan pintu masuk dan evakuasi penumpang akan berlangsung di stasiun MRT dengan jalur layang.
Effendi mengatakan, akan memasang flood barrier apabila beberapa upaya yang telah dilakukan tersebut tidak dapat mencegah banjir.