Basuki: Pembangunan Gedung Yudikatif-Legislatif di IKN Rampung 2028
- Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menargetkan pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif selesai pada 2028 sesuai arahan Presiden Prabowo.
- Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terus dibangun, dengan gedung legislatif dan yudikatif ditargetkan selesai pada 2028.
- Basuki membantah bahwa Prabowo tidak mendukung pembangunan IKN, dan mengaku akan berkomunikasi dengan Jokowi terkait program-program Kepala Otorita IKN.
Jakarta, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menargetkan pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif di IKN selesai pada 2028, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Basuki usai dilantik menjadi Kepala Badan Otorita IKN oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Selasa (5/11/2024).
"Presiden tadi berpesan agar proyek ini segera diselesaikan, dan saya sudah menyampaikan ‘siap perintah’ untuk mencapai target 2028,” ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
1. Gedung legislatif dan yudikatif dipastikan akan dibangun
Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) juga terus dibangun. Selain itu, Basuki memastikan gedung untuk legislatif dan yudikatif juga akan dibangun dan ditargetkan selesai pada 2028.
“Dalam ekosistem KIPP, kami akan memastikan pembangunan gedung yudikatif, eksekutif, dan legislatif, beserta hunian ASN rampung pada 2028. Ini adalah langkah konkret untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan,” ucap dia.
2. Bantah Prabowo tidak mendukung IKN
Dalam kesempatan itu, Basuki membantah bahwa Prabowo tidak mendukung pembangunan IKN. Menurutnya, Prabowo justru mendorong percepatan pembangunan IKN, bukan memperlambatnya.
Basuki mengatakan, Prabowo meminta agar seluruh proyek inti bisa selesai dalam kurun waktu 3-4 tahun, dengan harapan Indonesia dapat segera memiliki ibu kota baru yang siap menjalankan pemerintahan penuh.
“Saya kira Beliau (Prabowo) ingin melihat IKN selesai dalam waktu yang cukup cepat, yaitu antara tiga hingga empat tahun,” kata dia.
3. Basuki mengaku akan berkomunikasi dengan Jokowi
Lebih lanjut, Basuki juga mengaku akan berkomunikasi dengan Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara. Komunikasi itu terkait dengan program-program Kepala Otorita IKN.
"Oh ya (komunikasi dengan Jokowi)," imbuhnya.
