Kilang Dumai Kebakaran, Jubir PKB: Pertamina Ceroboh
Ais Shafiyah Asfar, Jubir Milenial PKB dalam Talkshow Series #GenZMemilih "Jurus Jubir Muda Partai Gaet Gen Z" by IDN Times (IDN Times/Besse Fadhilah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jubir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ais Shafiyah, mengatakan kebakaran kilang minyak di Dumai pada Sabtu (1/4/2023) merupakan kecorobohan Pertamina. Sebab, dalam kurun waktu dua tahun, ada tujuh kilang minyak yang terbakar.
"Ini sudah ketujuh kalinya lho kekabaran selama dua tahun terakhir. Ini sih bukan lagi kecolongan pihak Pertamina, melainkan memang lali dan ceroboh," ujar Shafiyah, Rabu (5/4/2023).
Shafiyah merasa heran dengan seringnya kilang minyak Pertamina terbakar. Sebelum di Dumai, kebakaran juga terjadi di Plumpang, Jakarta Utara, dan merenggut belasan korban jiwa.
"Masih gak habis pikir, kok sering banget ya kebakaran kilang minyak. Sebulan lalu Dipo Plumpang, ini sekarang kilang minyak Dumai. Sebenarnya bagaimana sih sistem keamanan dan keselamatannya kok selalu kecolongan terus?" kata dia.
Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak dan Lukai 5 Pekerja
1. PKB minta Pertamina berbenah
Juru bicara milenial PKB, Ais Shafiyah Asfar (IDN Times/Ilman Nafi'an)Dengan seringnya kebakaran itu, PKB meminta Pertamina untuk berbenah. Sebab, kebakaran kilang minyak Pertamina itu kerap terjadi.
"Saya benar-benar prihatin denger kabar meledaknya kilang minyak di Dumai. Ini kaya semacam teguran keras, bahwa pertamina harus melakukan pembenahan yang serius," ucap dia.
Lebih lanjut, Shafiyah berhara,p kebakaran kilang minyak Pertamina tak terulang kembali. Karena itu, dia meminta Pertamina utnuk memperhatikan sistem keamanan dan keselamatan.
Baca Juga: Terdengar Dentuman Keras, Kilang Minyak Pertamina di Dumai Terbakar
2. Kronologi kilang minyak Pertamina di Dumai
Editor’s picks
Kilang minyak Pertamina. (Dok. Pertamina)Sebelumnya, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman, membeberkan kronologi kebakaran yang terjadi di Kilang Dumai, Riau pada Sabtu (1/4/2023) lalu.
Pada hari itu, tepatnya pukul 22.42 WIB, terjadi kebocoran gas hydrogen di salah satu pipa di kilang tersebut, yang akhirnya memicu percikan api.
"Jadi pada jam 22.42 terjadi kebocoran gas hydrogen pada pipa 6 inci di compressor 212-C-2. Letak bocorannya pada line second stage discharge compressor," kata Taufik dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa (4/4/2023).
3. Muncul percikan api
Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau (Screenshoot video warga dari FB Wanto Dhecill)Usai kebocoran gas, muncul percikan api (flash) di pipa tersebut, lalu diikuti dengan getaran dan dentuman keras.
Dentuman itu berdampak sampai radius 1 kilometer (km) dari pipa yang terbakar, dan berdampak pemukiman warga.
"Kemudian data terakhir dirasakan sampai radius 1 km yang terdampak di perumahan warga," ujar Taufik.
Saat terjadi ledakan itu, sistem langsung mematikan Unit Hydrocraker (HCU) di kilang tersebut.
"Apa yang kami lakukan tentunya pada saat kejadian sistem emergency shutdown-nya berfungsi, sehingga unit HCU tersebut kita shutdown kan," kata Taufik.
Penasaran dengan isu-isu pemilu dan gonjang ganjing capres cawapres, baca selengkapnya di sini.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
