Menag Tinjau Program Makan Bergizi di Pesantren, Pastikan Semua Dapat
- Menteri Agama melakukan peninjauan program makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Nahdlatul Ummat, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
- Program ini merupakan komitmen Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran untuk semua lembaga pendidikan, termasuk pesantren, madrasah, dan sekolah umum.
- Kementerian Agama siap menjalankan program makan bergizi gratis dan melakukan penanaman pohon sebagai bagian dari keberlanjutan lingkungan.
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan simulasi program makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Nahdlatul Ummat, yang terletak di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Sabtu (30/11/2024).
Dalam peninjauan tersebut, Nasaruddin Umar didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Adnan Nota.
Nasaruddin mengatakan, program makan bergizi gratis merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, untuk memastikan semua jenis lembaga pendidikan, termasuk pesantren, madrasah, dan sekolah umum, mendapatkan program tersebut.
"Tidak ada bedanya dengan sekolah umum, sama-sama menikmati hasil pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Semua makan gratis," ujar Nasaruddin dalam keterangannya, dikutip Minggu (1/12/2024).
1. Kemenag juga siap menjalankan program makan bergizi gratis
Dalam kesempatan itu, Menag Nasaruddin menegaskan, Kementerian Agama (Kemenag) siap menjalankan program makan bergizi gratis.
"Ya bisa dilihat tadi, ini kan program Pemerintah sekarang ini. Jadi tidak akan kita beda-bedakan satu sama lain, semuanya sama dan siap," ucap dia.
Nasaruddin berharap, tidak ada lagi lembaga pendidikan di Indonesia yang tertinggal dalam meningkatkan kualitas gizi peserta didiknya.
2. Menag juga resmikan kegiatan penghijauan di pesantren
Usai meninjau penyaluran makan bergizi gratis, Menag bersama para pejabat lainnya meresmikan kegiatan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon di area pondok pesantren. Nasaruddin juga menggarisbawahi pentingnya kegiatan tersebut sebagai bagian dari komitmen Kemenag dalam melestarikan lingkungan.
"Tadi kita juga saksikan penanaman pohon, kita akan melakukan penghijauan sesuai dengan Deklarasi Istiqlal untuk lintas agama ya," kata dia.
Menurutnya, ini menunjukkan bahwa Kemenag tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.
3. Menu program makan bergizi gratis disebut sesuai standar 4 sehat, 5 sempura
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Adnan Nota, mengatakan penyaluran program makan bergizi gratis di wilayahnya bekerja sama dengan Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Barat.
"Seperti yang diungkapkan pak Menteri, jadi tidak hanya diperuntukan untuk sekolah yang dalam tanda kutip sekolah umum, tetapi sampai ke madrasah dan pesantren," ujar Adnan.
Adnan menegaskan, program maka bergizi gratis yang diterapkan di pesantren sudah memenuhi standar 4 sehat, 5 sempurna.
"Nah ini, 4 sehat 5 sempurnanya itu insyaallah akan terstandarisasi dan mudah-mudahan ini bukan hanya sekedar simulasi tapi ini bisa diwujudkan dalam waktu yang singkat," imbuhnya.
