PDIP Pesan ke Anies Tak Usah Khawatir soal Penjegalan Capres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto berpesan kepada Anies Baswedan untuk tidak khawatir soal pencapresan. Hasto menegaskan, PDI Perjuangan tak pernah melakukan penjegalan.
Hasto kemudian membandingkan capaian Joko "Jokowi" Widodo dengan Anies Baswedan ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Ya, buat apa kami melakukan ganjalan. Karena rakyat sendiri sudah menceritakan kinerjanya. Sumur resapan yang tidak membawa manfaat, apa yang dilakukan Presiden Jokowi begitu baik di Jakarta tidak dilanjutkan. Rumah untuk penggemblengan anak-anak agar punya suatu kemajuan, pelebaran sungai mencegah banjir, itu tidak dilakukan," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2023).
Baca Juga: Iwan Sumule: Pemimpin Pencitraan Kata PDIP Itu Mungkin Anies Baswedan
1. Anggap sosok tak berprestasi kemudian ciptakan ada hambatan
Hasto kemudian menganggap sosok yang tidak berprestasi itu seolah-olah menciptakan isu penjegalan dalam pencapresan.
"Sehingga, ketika sosok itu tidak punya banyak prestasi, kemudian menciptakan sepertinya ada hambatan dari luar. PDIP tidak pernah menghambat karena kami belajar dari sejarah," kata dia.
Baca Juga: Tepis PDIP, Kubu Anies Sebut Selalu Safari Politik Bareng 3 Parpol
2. Hasto sebut Jokowi alami penjegalan di Pilpres 2014
Dalam kesempatan itu, Hasto menceritakan Jokowi sempat dijegal saat didorong sebagai capres di Pilpres 2014. Namun, PDIP dan Jokowi tetap percaya diri melangkah maju.
"Ketika kita lihat pengalaman dari Bapak Presiden Jokowi ketika dari gubernur melangkah menjadi calon presiden dan kemudian terpilih sebagai presiden, begitu banyak penjegalan, tetapi sikap Pak Jokowi, Pak Ganjar, PDI perjuangan selalu percaya kepada jalan keyakinan bahwa ketika politik berbasis kinerja, ketika berpolitik itu mampu menyerap aspirasi rakyat yang dituangkan dalam aspirasi kemajuan," ucap dia.
Baca Juga: Soal Video Jokowi Puji Ganjar, PDIP: Beliau Mempersiapkan Suksesornya
3. PDIP sebut calon pemimpin harus memiliki ikatan batin dengan rakyat
Hasto kemudian mengutip pernyataan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menyebut calon pemimpin harus memiliki ikatan batin dengan masyarakat. Oleh karena itu, Megawati meminta seluruh kader untuk turun ke bawah bertemu dengan masyarakat.
"Maka itu akan mendorong rakyat untuk bergerak bersama. Terjadi bonding kalau kata Ibu Megawati Soekarnoputri. Sehingga, pemimpin yang berprestasi selalu dihadapkan pada ujian, tetapi pemimpin yang tidak berprestasi menciptakan ganjalan seolah-olah seperti ujian," kata Hasto.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.