Sandiaga Temui Prabowo di Kemenham, Ada Apa?

Sandiaga digadang-gadang akan pindah ke PPP

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Senin (27/3/2023). Sandiaga menjelaskan, pertemuan itu untuk silaturahmi sambil ngabuburit.

Sandiaga mengatakan, pertemuan itu juga bertujuan untuk menurunkan tensi politik yang selama ini terjadi.

"Silaturahim biasa, ngabuburit, tapi nanti kita cooldown (tenang) dulu, karena ini masih bulan suci Ramadan, kita isi dengan ibadah kita," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: PPP: Sandiaga Uno Harus Pamit ke Prabowo Kalau Mau Gabung 

1. Tak mau ungkap apakah ada pembahasan mengenai dukungan PPP Gorontalo sebagai capres

Sandiaga Temui Prabowo di Kemenham, Ada Apa?Menparekraf, Sandiaga Uno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Sandiaga enggan menjelaskan apakah ada pembahasan mengenai dukungan PPP Gorontalo sebagai capres. Meski demikian, Sandiaga menyebut ada berbagai pembahasan.

"Yang kita omongin banyak," kata dia.

Diketahui, hubungan Sandiaga dengan Gerindra kerap naik-turun. Sebab, Sandiaga kerap datang ke agenda PPP.

Sejumlah DPW PPP juga kerap menyatakan dukungan kepada Sandiaga sebagai capres 2024.

Baca Juga: Hadiri Harlah PPP, Sandiaga Anggap PPP Seperti Rumah

2. Sandiaga disebut harus pamit ke Prabowo kalau mau gabung PPP

Sandiaga Temui Prabowo di Kemenham, Ada Apa?Menparekraf, Sandiaga Uno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, pihaknya tidak akan memaksa Sandiaga Uno untuk bergabung sebagai kadernya. Menurut Baidowi, Sandi memiliki hak politik dan kebebasan untuk menentukan nasibnya. 

"PPP tidak dalam konteks maksa memaksa. Beliau kan punya hak politik," ungkap pria yang akrab disapa Awiek itu seperti dikutip kantor berita ANTARA pada Jumat, (24/3/2023). 

Ia mengatakan, PPP masih menghormati fatsun politik. Apalagi, hingga kini Sandi masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra. 

"Semua itu tergantung kepada Pak Sandi sendiri apakah jadi atau tidak bergabung ke PPP," kata dia. 

Lebih lanjut, Awiek menyarankan kepada Sandi seandainya benar serius ingin pindah ke PPP, maka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu harus meminta izin lebih dulu kepada Prabowo. Apalagi, Prabowo tercatat sebagai orang yang mengajak Sandi untuk bergabung ke Partai Gerindra. 

"Ya, apakah ada komunikasi dengan Pak Prabowo, ya itu urusan Pak Sandi dengan Pak Prabowo. Karena kami tidak pernah ada urusan dengan Pak Prabowo. Kalau Pak Sandi mau gabung ke PPP ya pamitnya ke Pak Prabowo," tutur dia lagi. 

Isu Sandi yang akan pindah partai sudah santer terdengar sejak setahun terakhir. Namun, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, masih loyal terhadap sosok Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

3. Gerindra gelar karpet merah bila Sandiaga ingin hengkang

Sandiaga Temui Prabowo di Kemenham, Ada Apa?Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya tak bakal menghalangi jalan Sandi bila ingin hengkang ke PPP. Bahkan, ia menyebut bakal menggelar karpet merah untuk Sandi. 

"Ya silakan aja. Siapa pun yang keluar, kita gak akan pernah halang-halangi. Monggo silakan. Karpet merah untuk keluar," ujar Habiburokhman saat ditemui di Jakarta Selatan, pada 17 Maret 2023 lalu. 

Menurutnya, Gerindra tidak punya kapasitas membatasi izin Sandiaga untuk pindah partai. Lagi pula, kata dia, pilihan parpol merupakan hak konstitusional masing-masing individu.

"Hak Beliau itu kan. Jadi, gak bikin rumit harus izin-izin dan sebagainya," tutur dia.

Dia kemudian membandingkan dengan kondisinya saat ini yang akan tetap di Gerindra sampai ke depannya. "InsyaAllah saya sampai kapanpun di Gerindra," ujarnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya