Muktamar ke-6 PKB di Bali Bakal Tunjuk Cak Imin Jadi Ketum Lagi

10 Agu 2024, 06:31 WIB

Amir Faisol

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri mukernas partai di Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

PKB akan menggelar Muktamar ke-6 di Bali pada 24-25 Agustus 2024
Muktamar akan menetapkan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Partai
Pada muktamar nanti, PKB akan memutuskan sikap apakah akan bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar ke-6 pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. Pada Muktamar nanti, PKB akan mengundang Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Waketum PKB, Jazilul Fawaid mengungkapkan, salah satu agenda Muktamar ke-6 di Bali adalah untuk menetapkan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Ketua Umum Partai.

Ia mengungkapkan, agenda sidang pleno dan komisi dalam muktamar nanti akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban terkait program dan perjuangan partai, termasuk struktur partai.

"Nanti dijelaskan bahwa agenda sidang pleno dan komisi terkait dengan LPJ, terkait dengan program dan perjuangan partai termasuk struktur partai," kata Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Jazilul tidak membantah bahwa Muktamar ke-6 di Bali nanti sekaligus menetapkan Cak Imin sebagai Ketum PKB berikutnya. Ia mengatakan, dapat dipastikan Cak Imin akan memimpin kembali PKB untuk periode berikutnya.

"Ya, pasti, pasti (termasuk pengesahan Muhaimin)," ujar dia.

1. Akar rumput PKB mau Cak Imin jadi Ketum PKB lagi

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Ketua SC Muktamar ke-6 PKB, Faisol Reza mengatakan, permintaan agar Cak Imin kembali menahkodai PKB memang telah menguap dari seluruh kader PKB.

"Mengenai permintaan kepada Bapak Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB untuk memimpin kembali memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang. Dan di Kepengurusan DPP yang akan datang," kata dia.

Faisol menambahkan, pada muktamar nanti, akan ada penyampaian laporan pertanggungjawaban terhadap seluruh program yang telah dilakukan PKB selama kepengurusan lima tahun ini.

"Tentu kita akan mengadakan beberapa persidangan yang berkaitan dengan misalnya program atau garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun ke depan," kata dia.

2. Keputusan PKB gabung kabinet Prabowo diputuskan di Muktamar

PKB gelar Muktamar ke-6 selama dua hari di Bali. (IDN Times/Amir Faisol)

Selanjutnya, Faisol menjelaskan, Muktamar ke-6 PKB Bali ini juga akan memutuskan sikap PKB apakah akan bergabung di dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama lima tahun ke depan.

Menurut dia, permintaan untuk bergabung ke dalam pemerintahan yang akan datang memang telah menguap di kalangan akar rumput PKB.

"Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW sampai sekarang itu menginginkan hampir semua mengatakan meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," kata dia.

3. PKB janji akan sukseskan pemerintahan Prabowo

Waketum PKB Jazilul Fawaid mengungkap isi pertemuan antara Cak Imin dan Prabowo Subianto semalam. (IDN Times/Amir Faisol)

Diketahui, Cak Imin menemui Prabowo Subianto di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024) malam. Pertemuan itu berlangsung di tengah hangatnya isu Pilkada DKI Jakarta 2024.

Waketum PKB Jazilul Fawaid yang ikut dalam pertemuan itu mengungkap suasana pertemuan Cak Imin dengan Prabowo berlangsung hangat.

Jazilul mengatakan, dalam pertemuan itu, Cak Imin melapokan kepada Prabowo bahwa PKB akan mensukseskan pemerintahan yang akan datang.

"Pak Muhaimin menyampaikan hasil Mukernas 23 Juli (ke Prabowo) bahwa PKB berkomitmen untuk bersama-sama mensukseskan pemerintahan bersama Gerindra, mensukseskan pemerintahan ke depan," kata Jazilul.