Muktamar PKB Digelar 24-25 Agustus di Bali, Jokowi-Prabowo Diundang
- PKB mengundang Jokowi dan Prabowo ke Muktamar ke-16 di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
- Muktamar dihadiri seluruh perwakilan DPW-DPC PKB, badan otonom, dan sekitar 2.300 kader PKB.
- Pelaksanaan Muktamar padat karena bersamaan dengan pendaftaran pilkada dan pelantikan Anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota.
Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar ke-16 selama dua hari pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. Dalam Muktamar itu, PKB mengundang Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Ketua SC Muktamar ke-6 PKB, Faisol Reza mengungkapkan, persiapan Muktamar PKB sudah disampaikan kepada seluruh pengurus DPW-DPC di seluruh Indonesia.
"Muktamar setelah beberapa kali rapat steering committe diputuskan akan dilaksanakan tanggal 24-25 Agustus 2024 di Bali," kata Faisol, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
1. Muktamar jadi forum tertinggi
Faisol mengatakan, Muktamar merupakan forum tertinggi di PKB dalam mengambil keputusan, yang dihadiri seluruh perwakilan DPW-DPC PKB di seluruh Indonesia, termasuk badan otonom dari baik itu tanfidz maupun syuro. Muktamar nanti akan hadir sekitar 2.300 oleh seluruh kader PKB.
"Saya sebagai ketua SC dan seluruh anggota SC bertanggung jawab terhadap seluruh substansi dari Muktamar," kata dia.
"Kami beberapa kali sudah membahas bahan-bahan yang akan dibahas atau akan dimuktamarkan, baik itu internal maupun eksternal," ucapnya.
2. Muktamar sekaligus pelantikan Anggota DPRD tingkat satu dan dua
Faisol menjelaskan, pelaksanaan Muktamar ini cukup padat karena bersamaan dengan pelaksanaan pendaftaran pilkada tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024.
Selain itu, dalam Muktamar ke-6 itu nanti akan bersamaan dengan pelantikan Anggota DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota.
"Alhamdulillah setelah dikonsultasikan, semuanya penetapan waktu ini pas dengan semua momen yang harus kita laksanakan di bulan Agustus ini," ucap dia.
3. Cak Imin berpotensi terpilih aklamasi
Salah satu agenda dalam muktamar itu juga termasuk pergantian kepemimpinan PKB. Faisol mengatakan, permintaan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar untuk kembali menahkodai partai memang telah menguap dari seluruh kader PKB.
"Kedua mengenai permintaan kepada Bapak Muhaimin sebagai ketua umum PKB untuk memimpin kembali memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang. Dan di Kepengurusan DPP yang akan datang," ucapnya.
