NasDem Bidik Sudirman Said di Pilkada Jakarta 2024

24 Mei 2024, 10:35 WIB

Amir Faisol

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

Partai NasDem masih proses menjaring nama untuk Pilkada Jakarta 2024 November mendatang.
Sudirman Said butuh dukungan partai politik untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, meski telah mengumpulkan lebih dari 300 ribu fotokopi KTP sebagai dukungan independen.
Sudirman sudah mendapat lampu hijau dari PKB untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, dan PKS meminta Anies dan Sudirman duduk bareng.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyatakan, partainya masih berproses untuk menjaring nama-nama yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024 November mendatang.

Menurut Hermawi, semua kandidat yang saat ini muncul peluang yang sama bagi Partai NasDem untuk mengusung tokoh baik yang berasal dari kader internal maupun dari pihak eksternal.

“Semua pilkada, NasDem on proses. Semua berpeluang yang sama, (baik) kader internal dan eksternal,” kata Herwami saat dihubungi IDN Times, Jumat (24/5/2024).

Hermawi mengaku, NasDem juga masih membahas semua bakal calon kandidat Gubernur Jakarta yang saat ini mulai muncul, tak terkecuali mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.

Pernyataan itu disampaikan Hermawi saat ditanya apakah Sudirman Said masuk ke dalam bursa bakal calon gubernur Jakarta yang akan diusung oleh Partai NasDem.

“Semua kandidat akan kita bahas,” ujarnya.

1. Sudirman Said akui butuh dukungan parpol

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said ketika berbincang di program Gen Z Memilih. (IDN Times/Fauzan)

Sudirman Said mengatakan, dirinya tetap membutuhkan dukungan partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Dia mengatakan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persyaratan maju melalui jalur independen kurang.

Mantan Co-Captain Timnas AMIN itu mengatakan, para relawan mengaku sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 300 ribu fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bentuk dukungan untuk maju lewat jalur nonpartai.

Kendati, ia menyadari bahwa untuk maju pada Pilkada Jakarta tetap membutuhkan sebuah penopang yang kuat, yaitu dukungan partai politik.

“Saya menyadari bila maju lewat jalur independen, di samping waktunya pendek untuk memenuhi persyaratan. Biar bagaimana pun harus memiliki kaki, kaki tersebut, ya, partai. Sejak saya mengeksplor proses ini, menyadari nanti potensi lewat jalur independen kami koordinasikan dan pada akhirnya harus masuk lewat jalur partai," kata Sudirman.

2. Klaim dapat lampu hijau dari PKB

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said ketika diwawancarai di program Gen Z Memilih. (IDN Times/Fauzan)

Selain itu, Sudirman juga mengklaim sudah mendapatkan lampu hijau dari PKB untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 mendatang. Adapun relasi Sudirman dan PKB sudah terjalin erat lantaran pada 2018 lalu, ia dan Ida Fauziyah maju di Pilkada Jawa Tengah sebagai cagub-cawagub.

“Teman-teman di PKB dari DPP pusat hingga Majelis Syuro mengatakan 'Pak SS, panjenengan welcome lho kalau mau balik (Pilkada) Jawa Tengah atau memikirkan wilayah lain, termasuk Jakarta," kata dia menirukan ucapan dari elite di PKB.

"Saya bilang, 'Jateng sudah pernah saya lakukan dan mungkin perlu figur lain yang perlu nyambung dengan basis politik di sana. Jakarta gimana?' Ya, kita timang-timang. Kalau ada kesempatan ke Jakarta, mari kita coba sama-sama," kata dia.

3. PKS minta Anies dan Sudirman Said duduk bareng

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, buka suara soal peluang usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, meminta supaya Anies dan Sudirman Said duduk bareng untuk Pilkada Jakarta 2024. Mardani mengatakan, komunikasi PKS dengan Sudirman Said berjalan baik.

Mardani mengatakan, Sudirman dan Anies merupakan sahabat baik bagi PKS. Dia mengakui, keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Namun, PKS berharap kalau nantinya Sudirman Said resmi mau maju pada Pilkada Jakarta juga didukung oleh Anies.

“Mas Dirman komunikasi sih ada, tapi apakah minta didukung tidak, menurut saya, Mas Dirman sama Mas Anies bincang dulu berdua,” katanya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.