Pakai Sarung, Jokowi Hadiri Pengukuhan Pengurus Besar NU di Balikpapan
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022). Dalam kunjungannya ini, Jokowi diagendakan menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU.
Uniknya, saat hendak berangkat menuju Balikpapan, Jokowi tampak mengenakan sarung berwarna hijau. Tak hanya itu, penampilannya hari ini juga dilengkapi dengan peci berwarna hitam, jas abu-abu dan masker coklat yang ia kenakan.
1. Jokowi akan langsung menuju Balikpapan Sport and Convention Center untuk menghadiri acara NU
Menurut keterangan Sekretariat Presiden, Jokowi berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 07.00 WIB, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Saat tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Jokowi akan langsung menuju Balikpapan Sport and Convention Center untuk menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU.
2. Jokowi akan bagikan BLT di Pasar Sepinggan hingga hadiri ratas evaluasi PPKM secara virtual
Setelah acara tersebut, Jokowi akan melanjutkan agenda ke Pasar Sepinggan, Kecamatan Sepinggan, Kota Balikpapan. Di sana, Jokowi akan menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang.
"Kepala Negara kemudian diagendakan untuk memimpin rapat terbatas evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual dari Kota Balikpapan sebelum lepas landas kembali ke Jakartan," tulis keterangan Sekretariat Presiden.
3. Jokowi didampingi Pratikno hari ini
Dalam kunjungannya hari ini, Jokowi juga didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Rombongan yang mendampingi Presiden Jokowi memang dilakukan secara terbatas karena pandemik COVID-19 yang masih melanda Indonesia.
