Pasca Gempa M 6,4, BPBD Jelaskan Kondisi Terkini Meulaboh Aceh
.jpg)
Jakarta, IDN Times - Gempa mengguncang Aceh pada Sabtu dinihari (24/9/2022), sekira pukul 03.53 WIB. Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa terjadi pada episenter 3,75 derajat Lintang Utara, 95,97 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berada di laut, sekira 46 km arah Barat Daya Meulaboh, Aceh Barat, di kedalaman 53 km.
Dua kali gempa susulan juga tercatat di Aceh usai gempa utama terjadi. Publik pun tentu penasaran seperti apa kondisi Meulaboh Aceh, pasca dikocok gempa hari ini.
1. BPBD buka suara soal dampak gempa Aceh di Meulaboh
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat memastikan tak ada kerusakan bangunan atau sarana publik lainnya di daerah tersebut pasca gempa bumi dengan magnitudo 6,4.
"Berdasarkan hasil pemantauan yang kita lakukan sejak Sabtu pagi hingga siang hari, sejauh ini belum ditemukan kerusakan bangunan milik masyarakat atau sarana publik," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat Mukhtaruddin disitat Antara, Sabtu (24/9/2022).
Dia bilang, dari hasil komunikasi dan koordinasi dengan TNI, Polri, tim tangguh bencana, relawan RAPI Aceh Barat, dan berbagai pihak lainnya, juga tak adanya laporan kerusakan yang terjadi di lingkungan masyarakat.
2. Pemantauan masih terus dilakukan pasca gempa Aceh
.jpg)
Selain itu, BPBD Aceh Barat juga mengaku hingga kini masih terus melakukan pemantauan ke sejumlah titik atau lokasi untuk memastikan tidak adanya dampak yang ditimbulkan dari bencana alam tersebut.
Mukhtaruddin memastikan, sepanjang Sabtu, kondisi aktivitas ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Barat juga terpantau normal, dan berjalan seperti biasanya.
Dia juga bilang, saat gempa terjadi, masyarakat Aceh Barat juga tak panik dan hanya keluar dari dalam rumah, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Dua gempa susulan terjadi di Aceh
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun BMKG, hingga kini sudah ada dua gempa susulan di Aceh. Adapun gempa susulan pertama terjadi sekira pukul 05.00 WIB dengan Magnitudo 2,6, dan kedua terjadi sekira pukul 05.09 WIB dengan Magnitudo 2,7.
Menurutnya, gempa susulan memang acap terjadi usai pergeseran bebatuan karena sumber yang mengalami rekahan akan bergerak mencari keseimbangan teknis di lokasi itu.
"Saat keseimbangan dicari, bisa terjadi rekahan baru atau pergerakan balik, sehingga menghasilkan pergerakan yang memancar energi gempa," katanya.
