Pasokan Oksigen ke RS di Jakarta Terkendala Kendaraan dan Personalia
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus berupaya memenuhi kebutuhan oksigen di DKI berkoordinasi dengan distributor oksigen yang ada di Ibu Kota. Anies mengatakan para pemasok memiliki pasokan yang cukup, namun terkendala distribusi dan sumber daya manusia.
"Jadi kami Jumat kemarin (25 Juni 2021), melakukan rapat khusus, saya dengan para distributor oksigen yang ada di Jakarta, dan mereka menyampaikan bahwa pasokannya cukup, tapi kekurangan kendaraan dan kekurangan personalia untuk mendistribusikannya," ujar dia di kawasan Palmerah Selatan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021).
1. Pemprov DKI bakal menjemput dan mengantarkan oksigen ke rumah sakit
Anies menjelaskan para pemasok kesulitan dalam proses pengambilan oksigen dan mengantar ke rumah sakit yang ada di Jakarta. Maka itu, distribusinya akan dibantu Pemerintah Provinsi DKI dengan menjemput dan mengantarkan tabung oksigen.
"Karena jumlahnya terlalu banyak untuk didistribusikan, jadi akhirnya kami dari Pemprov yang menjemput, mengantarkan dan kalau ada yang kurang kami antarkan ke tempat produksi lagi, dengan cara begitu maka pasokan oksigen di rumah sakit bisa terpenuhi," ujar dia.
2. Banyak pemasok berada di luar Jakarta
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali menjelaskan, banyak pemasok operasionalnya di wilayah Jakarta bahkan ke Bogor, Depok, dan Tangerang.
"Ketersediaan oksigen dianggap aman sebenarnya, kemudian pihak penyedia, terutama PT Samator dan PT Tirto Bumi kesulitan alat transportasi tenaga," ujarnya.
3. Akan sediakan truk pengangkut dan tenaga bongkar muat
Maka tindak lanjut yang dilakukan Pemprov DKI, kata Marullah, adalah dengan menghitung kebutuhan pasokan oksigen di rumah sakit yang ada di Jakarta, dan melibatkan dukungan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni menyediakan truk pengangkut dan tenaga bongkar muat.
