Jakarta, IDN Times - Semakin masifnya proyek pembangunan jalan tol membuat pemerintah akan memberhentikan sementara kegiatan tersebut selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Selain proyek jalan tol, perbaikan jembatan timbang juga akan dihentikan untuk sementara waktu guna memperlancar laju kendaraan para pemudik.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, seluruh pengerjaan proyek tersebut akan dihentikan sementara dari H-7 sampai H+7 angkutan lebaran 2019. Hal tersebut menurutnya telah direstui oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Sudah diputuskan penghentian proyek ada empat proyek besar di sepanjang jalur Jakarta menuju Bekasi itu H-7 sampai H+7 akan dihentikan jadi tidak ada kegiatan. Kita perintahkan juga rest area untuk dibangun sementara," kata pria yang kerap disapa Kang Emil ini melalui keterangan tertulisnya.
"Pak menteri tadi berbaik hati jembatan timbang akan dihentikan selama masa mudik dan dikonversi menjadi rest area yang menjual UKM kuliner produk desa atau wilayah setempat sehingga tadi konsepnya guyub rukun dan semangat tercermin dari ukuran berkurangnya kecelakaan, lancarnya proses arus mudik dan ekonomi," lanjutnya.
Kang Emil juga telah memerintahkan untuk tidak ada pasar tumpah dan mengompensasi delman. Hal tersebut agar mengurangi kemacetan, juga akan ada pembatasan jalan dan membuat rute tambahan.
Ia juga mengimbau agar pemudik tetap menggunakan jalur selatan sebagai alternatif jalan. Menurutnya, saat ini masyarakat terpusat menggunakan jalur utara sehingga ada peluang jalur selatan akan lebih sepi.
"Kami sudah perintahkan agar tidak ada pasar tumpah, mengompensasi delman yang bikin kemacetan, mengurangi orang nyebrang dengan pembatas jalan membuat rute tambahan intinya berimprovisasi lah para kadishub dan kepala daerah agar terkoordinasi kepada pemerintah wilayah, Kementerian dan Kepolisian," ujarnya.
Dirjen Hubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi juga menjelaskan, proyek tol Jakarta-Cikampek juga akan dihentikan selama angkutan Lebaran 2019.
“Sekarang lajur jalan tol Jakarta-Cikampek sudah dikembalikan menjadi 4 lajur. Berikutnya akan ada pemindahan pintu tol Cikarang utama ke arah Bandung dan arah Cirebon. Jadi yang dari Cikarang Utama ke arah Bandung dan Cirebon nanti akan dipisah,” ujar Dirjen Budi.
Selain itu, Kemenhub juga melarang kendaraan barang beroperasi pada puncak arus mudik dan balik sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan bersama.
“Pemerintah juga akan melakukan pembatasan kendaraan barang pada 30 Mei sampai dengan 2 Juni sehingga diharapkan pada masa puncak arus mudik tersebut perjalanan masyarakat yang akan mudik tidak terhambat,” katanya.