Pemilu Serentak, Intip Yuk Suasana Pemilu di TPS 27 Bogor

Pemilu yang diadakan serentak kali ini memberikan kesan tersendiri di hati masyarakat. Sejak pagi, mereka sudah terlihat memenuhi TPS 27 di Ciomas, Kabupaten Bogor, untuk menyuarakan hak pilihnya. 

Tua dan muda duduk berdampingan sembari menunggu namanya dipanggil oleh panitia untuk mencoblos calon kepala negara dan wakil rakyat pilihan mereka masing-masing.

Yang unik dalam pemilu kali ini adalah tersedianya enam bilik sekaligus yang dapat digunakan bersamaan oleh para peserta pemilu sehingga dapat mempersingkat waktu pemilihan karena mengingat cukup banyaknya masyarakat yang terdaftar di TPS 27 ini dan juga dikarenakan terdapat lima surat suara yang harus dicoblos. Apabila bilik yang disediakan hanya sedikit, otomatis waktu yang dibutuhkan relatif lebih panjang.

Seorang pemilih (Elisa, 24 tahun) sempat menceritakan harapannya secara singkat untuk Indonesia di masa depan. Ia berkata bahwa sudah seharusnya Indonesia tetap dipimpin oleh seseorang yang adil, dekat dengan masyarakat, amanah, jujur, sederhana, tidak arogan dan tidak mementingkan kepentingan golongan diatas kepentingan rakyat. Serta ia juga berharap di pemerintahan yang baru nanti, pemerintah tidak diam di tempat atau dengan kata lain pemerintah bersedia untuk selalu berbenah kearah yang lebih baik demi kemajuan Indonesia di masa yang akan datang. Dan jangan ragu untuk menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran demi Indonesia maju di masa depan.

Di TPS 27 Ciomas, Kabupaten Bogor, terdapat 281 orang yang terdaftar sebagai peserta pemilu. Namun yang menggunakan hak suaranya hanya sebanyak 250 orang saja. 31 orang sisanya memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya.

Tentu saja kita sebagai peserta pemilih berharap tak ada kecurangan yang terjadi sepanjang jalannya pemilu, bukan? Untuk itu, Bapak Soleh selaku Ketua TPS 27 menjelaskan secara singkat bahwa untuk menghindari kecurangan telah dihadirkan para saksi, serta pada proses penghitungan suara, masyarakat yang terdaftar di TPS 27 diperbolehkan melihat jalannya penghitungan suara dari awal hingga selesai yaitu dimulai sekitar pukul 14.00 hingga 15.00 (penghitungan surat suara presiden dan wakil presiden) sehingga masyarakat dapat mempercayai hasil yang sudah diperoleh tersebut.

Antusiasme masyarakat di TPS 27 terlihat jelas hari ini. Suasana pemilu kali ini pun berjalan aman dan kondusif. Tak ada keributan yang terjadi karena semuanya berjalan dengan tertib dan lancar. Panitia pun terlihat kompak dalam menjalankan tugasnya.

Kemudian, untuk hasil penghitungan surat suara calon Presiden dan Wakil Presiden di TPS 27, diperoleh hasil final yaitu pasangan Prabowo - Sandi unggul dengan 169 suara, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin dengan 79 suara dan terdapat 2 surat suara yang dianggap tidak sah oleh panitia dan saksi. Sehingga total suara yang sah hanya sebanyak 248 suara dari total 250 suara yang ada. Dengan demikian, pasangan calon presiden Prabowo dan wakilnya Sandiaga Uno resmi memenangkan suara pemilih di TPS 27 ini.

Dengan diadakannya pemilu tahun ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang disegani dunia dan tentunya suara kita amat menentukan nasib Indonesia lima tahun mendatang. Terima kasih karena sudah berpartisipasi menggunakan hak suaramu dengan bijak!