Pemkot Bekasi Diminta Tertibkan Parkir Liar di Trotoar Depan Stasiun

Bekasi, IDN Times - Pengguna Comuterline atau KRL bernama Muhammad Arief mengeluhkan kondisi trotoar yang berada di depan Stasiun Bekasi.
Arief mengaku kesulitan berjalan akibat adanya parkiran sepeda motor yang memakan setengah bada trotoar. Selain itu, keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan ojek online (ojol) juga menambah semrawut di sekitar Stasiun Bekasi.
"Parkiran liar itu sebenernya ada bangunannya tidak serta merta taruh di trotoar. Yang bikin pejalan kaki terganggu itu adalah ojol yang nunggu orderan di sana, mereka naikin motor ke trotoar, ditambah lagi pedagang makanan yang asal taruh gerobaknya," kata pria 37 tahun itu, Senin (12/8/2024).
1. Minta Pemkot bersihkan trotoar dari parkir liar

Arief berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dapat menata trotoar depan Stasiun Bekasi. Dia juga meminta disiagakan petugas agar pejalan kaki merasa nyaman saat berjalan di trotoar.
"Harapannya harus selalu ada pihak-pihak yang standby di sana, mau itu dari Satpol PP, Dishub atau polisi sekali pun," ujarnya.
2. Pemkot Bekasi masih melakukan pemantauan

Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan terkait kondisi trotoar depan Stasiun Bekasi. Untuk itu, pihaknya masih menunggu hasil perencanaan dinas terkait untuk mengatasi keluhan masyarakat.
"Nanti setelah simulasi dinas terkait, kita akan sampaikan target kapan (selesai atasi trotoar). Saya berikan dahulu leluasan dan kebebasan untuk merencanakan terkait langkah tindakannya apa langkah yang akan diambil," kata Gani, Senin.
3. Pemkot Bekasi juga akan menata alun-alun

Selain menata trotoar di sekitar Stasiun Bekasi, lanjut Gani, pihaknya juga berencana melakukan penataan di alun-alun Kota Bekasi. Nantinya, Pemkot Bekasi akan berfokus menata PKL dan parkiran.
"Itu insyaallah kita melihat alun-alun dari sisi parkir, PKL, maka kita ingin melakukan penataan secara bertahap, ingin memeberikan warna alun-alun Bekasi itu yang mencerminkan jati diri dari kota itu sendiri," jelasnya.