Penyekatan di Perbatasan Jombang, Pemudik Diperiksa dan Dites Antigen
Jombang, IDN Times - Petugas gabungan melakukan operasi penyekatan arus balik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah atau 2021 dengan tes usap antigen bagi para pemudik yang masuk ke Jombang dari wilayah timur perbatasan Jombang-Mojokerto, di Kecamatan Mojoagung, Sabtu malam (15/5/2021).
1. Pengendara roda dua dan roda empat tak luput dari pemeriksaan
Tes antigen tersebut dilakukan petugas dari Puskesmas Kesamben, Jombang, guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Giat operasi penyekatan malam ini kita lakukan dengan tes antigen secara acak. Tujuannya mengantisipasi penyebaran virus corona pasca lebaran idulfitri," ucap Kapolsek Mojoagung, Kompol Purwo Admojo Rumantyo kepada IDN Times disela memimpin operasi penyekatan tersebut, Sabtu malam (15/5/2021).
Kegiatan penyekatan di Jalan Raya Mojoagung tepatnya di Desa Tanggalrejo itu melibatkan unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta Dinas Kesehatan.
Pantauan IDN Times, kendaraan roda dua maupun roda empat yang dari arah timur Mojokerto hendak masuk Jombang dihentikan kemudian diperiksa kelengkapan kendaraannya, termasuk surat keterangan bebas COVID-19 yang masih berlaku juga dicek.
"Masyarakat dari luar kota, kita hentikan kemudian kita lakukan pemeriksaan kendaraan-kendaraan termasuk surat keterangan bebas COVID-19 yang masih berlaku wajib dibawa saat melakukan perjalanan," ujar Purwo.
2. Sebanyak 15 orang dites antigen secara acak
Bagi kendaraan yang terindikasi perjalanan mudik, maka diminta putar balik. Sejumlah kendaraan juga dilakukan tes antigen secara gratis di lokasi itu. Tes antigen secara acak untuk mengetahui apakah yang bersangkutan terpapar COVID-19. Apabila hasil tes-nya negatif atau nonreaktif, maka petugas membuatkan surat keterangan negatif COVID-19 dan setelah itu dipersilahkan melanjutkan perjalanannya.
"Yang terindikasi pemudik kita minta putar balik. Secara acak, ada 15 orang yang dites antigen untuk mendeteksi virus di tubuhnya, dan alhamdulillah semua hasilnya nonreaktif atau negatif COVID-19," jelas Purwo.
3. Pengendara menilai tes antigen cara efektif deteksi virus
Purwo menambahkan, kendaraan yang hendak masuk dan melintas di Jombang berasal dari berbagai daerah. Di antaranya dari Surabaya; Mojokerto; Ponorogo; dan juga dari Jombang.
Sementara itu, Novinda Andini (24), pengemudi mobil yang terjaring operasi penyekatan menyambut baik upaya yang dilakukan polisi dengan melakukan tes usap antigen melibatkan petugas kesehatan.
"Ini sangat efektif untuk mengetahui pendatang baru yang ke sini yang belum swab. Kan bisa tahu dia kena virus apa tidak? Jadi, bisa melindungi keluarganya yang di rumah. Ini sangat baik baik," Kata Novi pengemudi dari Surabaya dengan tujuan Jombang itu.
