Perkuat Disiplin Siswa, TNI Dilibatkan dalam Sekolah Rakyat

26 Okt 2025, 15:40 WIB

Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Achriruddin cek kesiapan personel komcad saat apel pelatihan di Makodam Diponegoro. (IDN Times/Pendam IV Diponegoro Semarang)

Intinya sih...

Kementerian Sosial dan Mabes TNI AD menggelar pertemuan untuk memperkuat disiplin siswa dan tata kelola kehidupan asrama di Sekolah Rakyat.
Kerja sama ini akan bersifat jangka panjang dan strategis, mulai dari tahap sekolah rintisan yang sudah berjalan hingga saat sekolah permanen telah dibangun.
TNI siap mendukung pengelolaan Sekolah Rakyat dengan pengalaman panjang dalam kehidupan berasrama dan pembentukan karakter.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengatakan keterlibatan TNI dalam Sekolah Rakyat, yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, bertujuan untuk mendisiplinkan siswa.

"Disiplin terutama ya, jadi kalau kita lihat siswa-siswa Sekolah Rakyat, anak-anak kita ini memiliki latar belakang lingkungan yang berbeda-beda, latar belakang budaya, kemudian mereka masuk ke Sekolah Rakyat, sekolah berasrama dengan ketentuan-ketentuan yang mungkin berbeda ya dari lingkungan sebelumnya. Sisi lain jadwal padat dan ada pembiasaan baru," ucap pria yang akrab disapa Gus Ipul, Minggu (26/10/2025).

1. TNI perkuat disiplin siswa Sekolah Rakyat

Siswa Sekolah Rakyat Muhammad Glensky (13) di asrama Sentra Handayani Jakarta Timur (IDN Times Dini Suciatiningrum)

Sebelumnya, Kementerian Sosial dan Mabes TNI AD menggelar pertemuan untuk memperkuat disiplin siswa dan tata kelola kehidupan asrama di Sekolah Rakyat. Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Oktober 2025.

"Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk menjalankan perintah Presiden. Program prioritas beliau harus segera dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Butuh sinergi, butuh kolaborasi, tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” ujar Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono.

2. Kerja sama dalam jangka panjang

Seorang siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo menyantap makan nasi kotak saat berada di kamar asramanya. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Agus Jabo menjelaskan, kerja sama ini akan bersifat jangka panjang dan strategis, mulai dari tahap sekolah rintisan yang sudah berjalan, hingga saat sekolah permanen telah dibangun.

"Konsep kerja sama melibatkan TNI dalam pembinaan disiplin siswa dan tata kelola kehidupan asrama di Sekolah Rakyat," kata dia.

3. Pengalaman panjang TNI dalam kehidupan berasrama

Aparat TNI dari satuan Yonzipur, Arhanudse dan Raiders menyatakan siaga satu sampai akhir minggu ini. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sementara dari Mabes TNI AD hadir Brigjen TNI I GBN Tedja Sukma selaku Perwira Ahli Kasad Bidang Ideologi, menegaskan kesiapan TNI terlibat aktif dalam mendukung pengelolaan Sekolah Rakyat. Ia menyebut pengalaman panjang TNI dalam kehidupan berasrama menjadi bekal penting dalam mendampingi siswa Sekolah Rakyat.

“Kami di TNI sudah terbiasa dengan kehidupan asrama dan pembentukan karakter. Karena itu, kami siap mendukung dan menugaskan prajurit yang berperan seperti pamong di Sekolah Rakyat,” ujar Tedja.

Tedja menambahkan, ke depan TNI akan menyusun panduan khusus mengenai mekanisme peran prajurit dalam mendukung tata kelola Sekolah Rakyat, termasuk dalam hal kedisiplinan dan kegiatan asrama.