Pj Gubernur DKI Pertimbangkan Modifikasi Cuaca Atasi Hujan Ekstrem
Jakarta, IDN Times - Sejumlah wilayah DKI Jakarta terendam banjir akibat hujan ekstrem yang mengguyur wilayah itu pada Selasa (28/1/2025) malam. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi turun langsung meninjau sejumlah titik banjir pada Rabu (29/1/2025) dini hari.
Teguh menyebut terus memantau perkembangan cuaca sebelum menentukan langkah penanganan banjir.
“Ke depannya kami akan terus memaksimalkan (upaya). Mudah-mudahan cuaca mendukung, dan apabila masih cuaca ekstrem, kami akan mengambil langkah-langkah lain, misalnya modifikasi cuaca,” ujar Teguh, dikutip, Rabu (29/1/2025).
Sejumlah sumber daya telah dikerahkan Pemprov DKI Jakarta buat menangani daerah terdampak banjir. Meski beberapa titik mulai surut, Teguh meminta jajarannya tetap siaga dan mengingatkan masyarakat buat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, banjir terjadi akibat hujan lokal dengan intensitas ekstrem yang melanda Jakarta.
"Hal ini menyebabkan saluran air yang ada melebihi kapasitas daya tampung sehingga meluap menjadi genangan," ujar Yohan dalan keterangan, Rabu (29/1/2025).
Yohan menjelaskan, Jakarta Barat merupakan wilayah paling terdampak banjir. Tercatat ada 29 rukun tetangga (RT) yang terendam.
Ketinggian air di sejumlah titik banjir di Jakarta Barat mencapai 100 centimeter, khususnya di Kelurahan Kedaung Kali Angke dan Tegal Alur. Sementara itu, terdapat empat RT di Kelurahan Pejaten Timur yang terendam banjir setinggi 75-85 centimeter.
