Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjadi pembicara dalam talkshow showcase hasil inovasi 5 subsektor bersama Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa (15/10). (dok. Pemprov Jatim)
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjadi pembicara dalam talkshow showcase hasil inovasi 5 subsektor bersama Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa (15/10). (dok. Pemprov Jatim)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjadi pembicara dalam talkshow showcase hasil inovasi 5 subsektor bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno dan Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa (15/10).

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy mendorong inovasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, karena saat ini sektor tersebut menjadi tumpuan ekonomi bagi Jawa Timur. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 77,33 persen.

“Sektor pariwisata di Jatim menjadi tumpuan kita. Sehingga tidak ada kata lain, kebijakan di Provinsi Jawa Timur adalah bagaimana mana berupaya meningkatkan dan mengembangkan sektor parekraf dan budaya,” ujarnya.

1. Jatim punya potensi kekayaan alam dan budaya yang melimpah

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjadi pembicara dalam talkshow showcase hasil inovasi 5 subsektor bersama Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa (15/10). (dok. Pemprov Jatim)

Lebih lanjut, Adhy menyampaikan bahwa Jatim memiliki potensi kekayaan alam yang sangat melimpah. Di antaranya Bromo, Kawah Ijen dan Tumpak Sewu. Selain itu pula, ada Majapahit’s Warrior Underwater Banyuwangi yang baru saja diluncurkan.

Sementara itu, Adhy menyebut, terdapat lima sektor ekonomi kreatif di Jatim. Di antaranya kuliner sebesar 36,74 persen, kriya 20,12 persen, fesyen 12,28 persen, pertunjukan 10,9 persen dan musik sebesar 8,16 persen.

“Pariwisata erat kaitannya dengan ekonomi kreatif. Selain kekayaan alam, banyak sekali yang bisa kita jual dan tampilkan ke internasional. Salah satunya adalah wastra (batik). Dan itu bisa diwujudkan melalui ekonomi kreatif kita," ungkapnya.

Khusus soal batik, Jatim memiliki sejumlah corak yang berasal dari berbagai daerah. Salah satunya adalah batik khas Kota Mojokerto yakni Surya Majapahit, Sulur, Sekar Jagat, Buah Mojo dan Menara Tribuana Tungga Dewi.

“Mojokerto dengan kekhasan sejarah Majapahit, dapat menjadi destinasi wisata budaya,” kata Adhy.

2. Pemecahan rekor MURI

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjadi pembicara dalam talkshow showcase hasil inovasi 5 subsektor bersama Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa (15/10). (dok. Pemprov Jatim)

Dalam acara talkshow tersebut juga dilakukan pemecahan rekor MURI mewarnai batik khas Kota Mojokerto sepanjang 5.052 meter dengan melibatkan 10.106 peserta. Kemudian juga ada peluncuran kuliner halal Skywalk Mojopahit dan e-commerce Mojosadean.

“Kami atas nama Pemprov Jatim menyampaikan selamat atas dicetaknya rekor MURI hari ini serta diluncurkannya kuliner halal dan e-commerce di Kota Mojokerto. Semoga dapat berdampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur,” ujar Adhy.

Sementara itu, Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemprov Jatim dan Kota Mojokerto yang telah berkontribusi dalam memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Saya mengapresiasi Pemprov Jatim dan Kota Mojokerto dalam mendukung kemajuan ekonomi kreatif yang merupakan lokomotif masa depan Indonesia emas 2045. Jatim telah menjadi top of mind pariwisata. Ada Bromo, Kawah Ijen dan Tumpak Sewu,” ucapnya.

3. Kota Mojokerto melangkah maju sebagai kota inovatif

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjadi pembicara dalam talkshow showcase hasil inovasi 5 subsektor bersama Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa (15/10). (dok. Pemprov Jatim)

Sedangkan Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyampaikan, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, pengrajin batik, dan masyarakat, acara ini bukan hanya menciptakan sejarah tetapi juga memperkuat posisi batik sebagai salah satu aset budaya dan ekonomi yang vital bagi Kota Mojokerto.

“Melalui gotong royong, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membangun masa depan ekonomi kreatif Mojokerto yang lebih kuat,” katanya.

Dengan keberhasilan pemecahan rekor ini, lanjut Ali, Kota Mojokerto melangkah maju sebagai kota inovatif serta menunjukkan bahwa kolaborasi masyarakat dan gotong royong adalah kunci untuk mencapai kesuksesan di masa depan

“Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Menteri dan Bapak Pj. Gubernur Jatim atas dukungannya, semoga Kota Mojokerto selalu ada di hati,” pungkasnya. (WEB)

Editorial Team