Jakarta, IDN Times - Polisi menetapkan pasangan suami istri, Edi Ismanto dan Caswati, pelaku pencopetan ponsel di Pekan Raya Jakarta (PRJ) sebagai tersangka.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, mengatakan, saat ini pihaknya baru menerima satu laporan pencopetan selama hampir dua minggu pelaksanaan Pekan Raya Jakarta (PRJ).
“Laporan yang masuk ke kami itu baru satu. Itupun yang ditangkap oleh pengunjung sendiri,” kata dia saat dihubungi, Senin (26/6/2023).
Kendati demikian, Komarudin mengimbau, masyarakat yang hendak mengunjungi PRJ 2023 untuk tidak menggunakan perhiasan mencolok guna menghindari aksi pencopetan.
Dia juga mengimbau supaya para pengunjung lebih peduli terhadap barang-barang pribadi yang dibawa saat hendak mengunjungi PRJ 2023.
“Kami imbau kepada masyarakat yang ke PRJ perhatikan dan amankan barang-barang bawaan pribadi. Gak perlu gunakan perhiasan yang mencolok dan barang-barang pribadi seperti HP dan dompet itu diamankan,” kata dia.
Komarudin mengatakan, momentum pelaksanaan PRJ 2023 sangat digandrungi oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Dia mengatakan, estimasi pengunjung PRJ bisa mencapai 15-20 ribu per hari.
Oleh karena itu, momen tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah oknum masyarakat untuk melakukan aksi pencopetan.
“Untuk itu, situasi seperti ini bisa saja dimanfaatkan oleh tangan-tangan jahil, orang-orang yang memang memanfaatkan momen desak-desakan,” ucap dia.
Diketahui, Pekan Raya Jakarta 2023 dibuka langsung oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. PRJ akan berlangsung dari Rabu (14/6/2023) hingga Minggu (16/7/2023).
Acara yang digelar untuk menyambut HUT Jakarta itu mengusung tema 'Bersatulah Indonesia Mendukung Perdagangan Dalam Negeri dan Ekspor ke Pasar Dunia'.
Jokowi mengapresiasi konsistensi Jakarta Fair dalam beberapa tahun terakhir. Dia mengatakan, pada pelaksanaan tahun 2022, Jakarta Fair berhasil dikunjungi 6,9 juta pengunjung dengan transaksi senilai Rp7,3 triliun.
"Tahun lalu, Jakarta Fair dikunjungi oleh 6,9 juta pengunjung dengan transaksi Rp7,3 triliun. Ini jumlah yang tidak kecil," ujar Jokowi.