Polres Jakbar Razia Kampung Boncos, 31 Orang Positif Sabu
- Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggerebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
- 32 orang ditangkap, 31 di antaranya positif menggunakan sabu. Barang bukti berupa 21 gram sabu, alat hisap, senjata tajam, dan pistol korek api disita.
- Razia ini merupakan komitmen Polres Metro Jakarta Barat dalam memberantas peredaran narkoba sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam program Asta Cita.
Jakarta, IDN Times - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggerebek kampung narkoba yang dikenal dengan nama Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (19/12/2024).
Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, dari penggerebekan itu, pihaknya berhasil menangkap 32 orang.
“Dari hasil tes urine, 31 di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu,” kata Arsya dalam keterangan tertulis.
1. Polisi sita 21 gram sabu
Selain itu, petugas juga menyita barang bukti berupa 21 gram narkotika jenis sabu, berbagai alat hisap alias bong, empat senjata tajam jenis celurit, sebuah pistol korek api, alat timbang digital, dan puluhan korek api.
“Para pelaku serta barang bukti telah diamankan untuk pendalaman lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Barat,” kata dia.
2. Razia dipimpin Kapolres Metro Jakarta Barat
Arsya menjelaskan, razia ini merupakan komitmen Polres Metro Jakarta Barat dalam memberantas peredaran narkoba sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam program Asta Cita.
“Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat. Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk memastikan generasi muda tidak lagi menjadi korban penyalahgunaan narkoba,” kata dia.
3. Rencana mengubah Kampung Boncos jadi kampung bebas narkoba
Arsya mengatakan, razia semacam ini akan terus dilakukan secara berkala. Selain penindakan, kepolisian juga akan menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk mencari solusi yang lebih holistik guna mengatasi maraknya peredaran narkoba di Kampung Boncos.
“Harapan kami, Kampung Boncos ini ke depannya bisa berubah menjadi wilayah yang lebih positif dan berpotensi untuk dikembangkan secara ekonomi maupun sosial,” kata Arsya .
