Polri: 100.776 Kendaraan Keluar Jakarta Lewat 5 Gerbang Tol
Jakarta, IDN Times - Mabes Polri mencatat sebanyak 100.776 kendaraan keluar dari wilayah Jakarta selama pada masa mudik lebaran hingga Senin, 8 April 2024. Juru bicara Polri Kombes Pol Iroth Lauren Recky mengatakan, ratusan ribu kendaraan itu tercatat keluar dari lima gerbang tol utama.
"Volume arus lalu lintas yang masuk Jakarta melalui lima Gerbang Tol tersebut sebanyak 73.487 kendaraan, sedangkan volume arus lalu lintas yang keluar sebanyak 100.776 kendaraan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (9/4/2024).
1. Dari gerbang tol Merak ada 6.395 kendaraan keluar dari Jakarta
Iroth menjelaskan, sebanyak 16.143 kendaraan keluar dari wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol Cikupa Utama. Sedangkan, 12.432 kendaraan tercatat masuk wilayah Jakarta dari gerbang tol tersebut.
Sementara itu volume arus lalu lintas dari gerbang tol Merak tercatat kendaraan yang keluar dari Jakarta sebanyak 6.395 dan kendaraan yang masuk ke Jakarta sebanyak 2.302.
Kemudian, sebanyak 35.113 kendaraan tercatat keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama. Sedangkan 16.427 kendaraan masuk wilayah Jakarta.
2. Ada 18.990 kendaraan tinggalkan Jakarta lewat tol Kalihurip
Iroth melaporkan kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Kalihurip Utama. Tercatat 18.990 kendaraan keluar dari Jakarta dan 23.077 kendaraan masuk ke Jakarta.
Di Gerbang Tol Ciawi Utama tercatat kendaraan yang keluar dari Jakarta ada 24.135 dan sebanyak 19.249 masuk ke wilayah Jakarta.
3. Tercatat ada 1.174 tilang elektronik
Iroth menyebut, situasi keamanan dan ketertiban umum terjaga dengan baik selama Operasi Ketupat 2024. Tercatat 1.189 kasus kejahatan, 12 kasus pelanggaran, lima kejadian bencana alam, dan 30 gangguan terhadap ketenteraman selama operasi berlangsung.
Berdasarkan data polisi, terdapat 322 kecelakaan lalu lintas, dengan rincian 63 korban tewas, 56 luka berat, dan 413 luka ringan. Kerugian materiil yang ditimbulkan akibat kecelakaan mencapai 1.083.500.000.
Dalam penindakan pelanggaran lalu lintas, tercatat sebanyak 3.441 kejadian. Tindakan yang diambil meliputi 2.267 teguran dan 1.174 tilang elektronik.
