Polri Catat 46 Kekerasan yang Dilakukan KKB di Papua Sepanjang 2020
Jakarta, IDN Times - Penembakan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali terjadi. Penembakan ini terjadi terjadi pada Senin, 14 September 2020 pukul 11.00 WIT di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Aksi kekerasan ini terjadi pada Senin 14 September 2020, korban adalah dua warga sipil yang bekerja sebagai tukang ojek berinisial F (23) dan LOA (33).
"Kejadian ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil dan TNI-Polri di wilayah Papua. Pada tahun 2020 telah terjadi sebanyak 46 kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB," Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono saat konferensi pers secara daring di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/9/2020).
1. Ada 9 korban meninggal dan 23 orang terluka
Dari data yang berhasil dihimpun Polri, dari 46 kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB ada 9 korban meninggal dunia, yakni 5 orang warga sipil, 2 anggota TNI dan 2 anggota Polri.
"Untuk korban mengalami luka sebanyak 23 orang, yakni 10 orang warga sipil, 7 orang anggota TNI dan 6 orang anggota Polri," ujar Awi.
2. Polisi sudah amankan proyektil senjata api laras panjang
Awi menjelaskan bahwa, barang bukti yang sudah berhasil diamankan petugas adalah satu buah proyektil yang diduga berasal dari senjata api laras panjang, yang digunakan untuk menembak korban oleh KKB.
Saat ini tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan tersebut.
3. Dua korban penembakan sudah dievakuasi
Dua orang korban ini ditembaki saat mengendarai sepeda motor setelah mengantarkan penumpang dari Kampung Yokatapa menuju ke kampung Titigi, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya. Kejadian ini terjadi dalam waktu terpisah
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa dalam keterangannya menjelaskan, bahwa dua korban akhirnya diantar dari Puskesmas Bilogai Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa menuju Bandara Bilorai Kampung Bilogai, Distrik Sugapa menggunakan kendaraan roda empat.
Korban akhirnya dievakuasi menggunakan pesawat Rimbun Air PK-OTJ menuju ke Kabupaten Mimika. Korban LOA mengalami luka tembak di bagian tangan kanan dan korban FR terkena luka sabetan senjata tajam di kening dan luka tembak di perut bagian bawah.
