Jakarta, IDN Times - Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor diserang ratusan orang tidak dikenal Sabtu (29/8/2020) dini hari. Ini merupakan serangan kedua kalinya. Desember 2018 silam, Polsek ini juga jadi sasaran amukan orang tidak dikenal.
Saat itu 11 Desember 2018, serangan dipicu dugaan penganiayaan terhadap seorang anggota TNI di kawasan pertokoan Arundina, Cibubur, sehari sebelumnya.
Saat itu ada sekitar 200 orang tidak dikenal yang sebelum merusak Polsek menanyakan penanganan kasus tersebut.
Serangan pertama ke Polsek Ciracas terjadi sekitar pukul 00.14 WIB. Massa merusak gedung dan membakar sejumlah mobil polisi. Total ada tujuh mobil yang dirusak. Gedung pun dirusak. Akibat serangan saat itu, empat anggota polisi mengalami luka-luka.
Terkait peristiwa Sabtu dini hari tadi, yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, polisi rencananya akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara pagi ini. Petugas Inafis Polda Metro Jaya sudah tiba di lokasi.
Olah TKP untuk mengidentifikasi penyebab penyerangan, apa motif dan isu di belakang serangan yang tiba-tiba itu. Akibat serangan ini dua unit mobil hangus terbakar, empat kendaraan operasional dan motor dirusak. Tak hanya itu, kaca-kaca kantor juga hancur berantakan dan pagar kantor dirobohkan.
Informasi warga, seperti dikutip dari siaran langsung tvOne, serangan terjadi tiba-tiba dan tidak terlalu lama. Ratusan orang yang mengendarai sepeda motor itu kemudian meninggalkan kantor Polsek Ciracas.
Penyerang mengendarai kendaraan ke arah Taman Mini Indonesia Indah. Kantor Polsek Ciracas dijaga ketat aparat TNI dan polisi setelah kejadian. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sempat datang melihat kondisi yang terjadi sebelum subuh.