Jakarta, IDN Times - Penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, oleh seratusan orang tidak dikenal yang terjadi pada dini hari tadi, menjadi pembicaraan warganet di media sosial. Beberapa warganet di Twitter membagikan cerita kesaksiannya melalui thread atau utas serta video rekaman di sekitar Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) di akun Twitter mereka.
Kesaksian yang diberikan melalui cuitan tersebut membuat topik “Polsek Ciracas” menjadi trending topic di Twitter pada Sabtu (29/8/2020) pagi.
Aksi penyerangan sekelompok orang tidak dikenal ke Polsek Ciracas menuai komentar dan kesaksian dari warganet di Twitter. Salah satunya akun Twitter @akangyk yang memberikan kesaksian atas kejadian penyerangan tersebut.
Dalam sebuah thread yang diunggahnya sekira pukul 05.31 WIB, ia menuliskan penyerangan Polsek Ciracas ini lebih menyeramkan dibandingkan penyerangan sebelumnya.
“Mereka semua bawa kayu, bambu, golok, samurai, dan lain-lain sambil mengancam semua orang,” cuitnya.
@akangyk juga menambahkan, ayahnya juga diancam oleh massa penyerang menggunakan golok dan bambu.
Selain itu, tukang buah yang akan berjualan juga dipukuli oleh massa penyerang. Sedangkan, masyarakat sekitar yang melihat kejadian, tidak berani untuk menolong.
“Ada orang di motor lagi di lampu merah, tiba-tiba ditarik terus digebukin juga. Dan itu bukan satu dua orang, tapi ada beberapa,” tulisnya.
Kesaksian lainnya juga diberikan oleh akun Twitter @Seldarahmetal dalam sebuah thread yang diunggahnya pada pukul 08.52 WIB. Akun ini mengatakan saat kejadian terjadi, ia sedang mengantar ibunya untuk belanja di Pasar Kramat Jati.
Kemudian, ia melihat sekelompok orang menaiki kendaraan motor berpenumpang 2-3 orang. Sekelompok orang ini membawa senjata tajam dan juga menghentikan pengendara mobil dan motor yang lewat di sekitar lokasi.
“Pas gw liat dari jauh mereka udah suruh semua kendaraan yang dari arah berlawanan buat nepi. Gw nyari aman aja ngikut nepi tapi di belakang mobil nyelip dikit,” cuitnya.
Akun @Seldarahmetal juga menambahkan, ada beberapa kendaraan motor dan mobil yang tidak mau menepi. Sekelompok penyerang ini segera mengejar dengan mengayunkan senjata tajam ke arah kendaraan tersebut.
“Abis itu mereka menyuruh semua pedagang buat tutup, atm juga disuruh tutup, Indomaret sampe diteriakin suruh tutup,” tulisnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus melaporkan dua anggota polisi terluka akibat penyerangan Polsek Ciracas. Pada saat itu, dua anggota Polsek Ciracas sedang berpatroli malam.
Kemudian, terjadi penyerangan tersebut dan melukai dua polisi yang sedang berjaga malam di bagian jari dengan menggunakan benda tajam.
“Sebetulnya tiga anggota yang kena, tapi dua yang luka dan satu tidak apa-apa. Saat ini anggota yang terluka sedang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati,” jelasnya.