Prabowo Bahas Beragam Isu Bareng Pemimpin Media hingga 3,5 Jam
- Pertemuan Prabowo Subianto dengan pemimpin media berlangsung di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor.
- Presiden menunjukkan sikap terbuka dan komitmen mendengar serta menjawab langsung selama pertemuan berlangsung selama 3,5 jam.
- Dalam 150 hari pertama masa pemerintahan, banyak kebijakan diambil oleh Presiden Prabowo yang menjadi tantangan dalam komunikasi kepada publik.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan sejumlah pemimpin media di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Minggu (6/4/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis; Pemimpin Redaksi tvOne, Lalu Mara Satriawangsa; Founder Narasi, Najwa Shihab; Pemimpin Redaksi Detikcom, Alfito Deannova.
Kemudian ada News Anchor TVRI, Valerina Daniel; Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra; dan Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar, Retno Pinasti.
Pertemuan yang berlangsung selama 3,5 jam sejak pukul 09.00 WIB itu diisi dengan diskusi mengenai berbagai isu dan kebijakan strategis terkini.
1. Wamen Komdigi pastikan Prabowo tidak antikritik
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo menyampaikan pertemuan Presiden Prabowo dengan para pemimpin media berlangsung dengan baik.
Dia menilai Presiden menunjukkan sikap terbuka dengan menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan secara langsung dan jelas. Angga menekankan sikap Prabowo dalam forum tersebut membuktikan pemerintah tidak alergi terhadap kritik.
"Ini kan Presiden membuktikan bahwa beliau tidak antikritik ya. Kedua, beliau terbuka," ujarnya.
2. Prabowo ingin perbaiki komunikasi pemerintah
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan para pemimpin media yang semula dijadwalkan selama 2 jam, berlangsung hingga 3,5 jam. Menurutnya, hal itu mencerminkan keinginan Presiden untuk mendengar.
"Itu menunjukkan komitmen Pak Prabowo dalam hal ini ingin mendengar langsung dan ingin menjawab langsung," tuturnya.
Angga menyatakan komunikasi kepada publik menjadi bagian penting dalam forum tersebut, termasuk dalam menjelaskan apa yang telah dan akan dikerjakan oleh pemerintah.
Dia juga menyebut Presiden menanggapi sejumlah kritik dengan menyatakan akan mencatat hal-hal yang disampaikan, melakukan tinjauan ulang, serta memperkuat pengawasan.
"Hari ini juga sebagai bukti pemerintah Prabowo terbuka dan kita tidak ada masalah kalau kita memang salah tadi Presiden juga sampaikan mungkin ini juga kesalahan dari kami," paparnya.
3. Prabowo mau menjaga keterbukaan informasi melalui media
Angga menyampaikan dalam 150 hari pertama masa pemerintahan, telah banyak kebijakan yang diambil oleh Presiden Prabowo.
Dia menyebut hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam memastikan pesan dan penjelasan atas kebijakan tersebut tersampaikan secara tepat kepada publik agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Sejalan dengan itu, Angga menyatakan Presiden menilai forum seperti ini penting untuk dilanjutkan sebagai bagian dari komunikasi terbuka antara pemerintah dan media.
"Kita lihat tadi Presiden menyampaikan juga bahwa forum semacam ini baik untuk dilakukan dan saya lihat kayaknya bisa menjadi sebuah keberlanjutan," tambahnya.
