Prabowo Tertawa Saat Zulhas Minta Diajak Jokowi Blusukan

02 Apr 2023, 17:50 WIB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN Jakarta. Acara tersebut dihadiri Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan sejumlah ketua umum partai politik koalisi pemerintahan.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Plt Ketua Umum PPP Mardiono hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengaku ingin diajak oleh Presiden Jokowi blusukan ke daerah.

"Gini, kalau kita deket sama minyak wangi, itu kan kebagian wanginya. Bayangin Pak Jokowi kan 74 (persen kepuasan), disukainya luar biasa, jadi kalau kita ikut yang wangi-wangi, kan kebagian juga wanginya, gitu lho maksudnya," ujar Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023).

1. Zulhas sebut Prabowo sering diajak Jokowi kunker elektabilitasnya jadi naik

Silaturahmi Ramadan PAN bersama Presiden Jokowi dan Ketum Parpol lain (IDN Times/Ilman)

Lebih lanjut, Zulhas menyindir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang elektabilitasnya naik gegara sering diajak kunjungan kerja oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Satu filosofi, tetapi tidak tetulis, kalau kita berbisnis ini mesti ikut kalau yang lagi wangi, yang lagi harum, artinya pegang apa jadi, memasarkan apa aja laku. Bikin apa itu disukai orang. Kalau ikut itu, kita jadi wangi kita. Tapi, kalau ikut yang lagi gak bagus itu ikut Pak. Jadi, tidak heran kalau Pak Prabowo (diajak) panen padi, survei naik," kata dia.

Mendengar hal itu, Prabowo dan para hadirin yang hadir tertawa.

2. Jokowi berseloroh akan ajak Zulhas

Pembahasan koalisi besar bersama Presiden Jokowi (dok. PAN)

Jokowi kemudian berseloroh akan mengajak Zulhas untuk kunjungan kerja. Jokowi mengatakan, Prabowo kerap minta untuk diajak blusukan.

"Sudah, bulan besok tiga kali sama saya. Sebetulnya urusan yang saya sering lakukan itu kan ke pasar memang cocoknya itu dengan Pak Zulkifli, tapi enggak tahu, yang sering minta diajak itu Pak Prabowo, Pak Zulkifli diam-diam saja. Harganya sedikit naik (sembako), telur naik, itu urusannya saya dengan Pak Zulkifli, tapi gak pernah saya mendengarkan beliau ‘Pak mbok ya saya diajak'," kata Jokowi.

3. Jokowi sebut elektabilitas Prabowo bukan karena sering diajak olehnya

Pembahasan koalisi besar bersama Presiden Jokowi (dok. PAN)

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut elektabilitas Prabowo bukan karena sering diajak olehnya. Menurutnya, elektabilitas itu naik karena kinerja masing-masing indiviu.

“Ini tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya, saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau bukan karena saya ya karena beliau sendiri dan Gerindra. Saya hanya berpikir ini jangan-jangan Pak Zul minta diajak,” ucap Jokowi.