Pramono Anung: Makan Siang Gak Gratis, Murid Harus Kerja Keras
- Raih dengan cara yang benar - Pramono mendorong Gen Alpha untuk meraih mimpi dengan cara yang benar, tanpa hanya bekerja keras.
- Mau sukses juga harus ada pengorbanan, contohnya MBG - Semua proses dalam menggapai mimpi adalah bentuk pengorbanan, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Doakan murid bisa sekolah sampai S3 - Pramono mendoakan agar murid dapat mengenyam pendidikan hingga S3 dan mendapatkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membakar motivasi para murid yang hadir di final Teka-Teki Gen Alpha by IDN Times, Jumat (20/6/2025). Pramono mendorong generasi muda untuk berjuang demi masa depan gemilang.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono mengingatkan para murid agar tidak takut bermimpi, bahkan menjadi Presiden sekalipun. Menurutnya, tidak ada yang mustahil jika mau bekerja keras
"Kalian boleh bermimpi setinggi mungkin, jadi Presiden, Gubernur, Menteri, Bupati, Walikota, Chef, jadi Pemred seperti mba Uni Lubis, mendirikan IDN Times seperti bung Winston Utomo," kata Pramono.
1. Raih dengan cara yang benar
Namun, Pramono tak ingin para murid hanya bekerja keras. Gubernur berusia 62 tahun itu juga mendorong Gen Alpha untuk meraih mimpi dengan cara yang benar.
"Tapi raihlah secara benar. Gak ada di dalam hidup ini tanpa kerja keras orang bisa meraih sesuatu. Kata kuncinya adalah kerja keras, sungguh-sungguh, fokus," ujar Pramono.
2. Mau sukses juga harus ada pengorbanan, contohnya MBG
Semua proses dalam menggapai mimpi, menurut Pramono, adalah bentuk pengorbanan. Dia mencontohkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digalakkan pemerintahan Prabowo Subianto.
Program ini tak hadir tanpa konsekuensi. Pemerintah harus rela memangkas anggaran di banyak kementerian demi efisiensi, agar kebutuhan gizi anak-anak sekolah bisa terpenuhi.
"Dan gak ada yang namanya makan siang gratis. Makan siang itu harus dibayar. Untuk bisa sampai ke sana, kalian semua harus mau bersungguh-sungguh untuk bekerja keras," ujar Pramono.
3. Doakan murid bisa sekolah sampai S3
Pramono juga mendoakan agar murid yang hadir di final Teka-Teki Gen Alpha dapat mengenyam pendidikan hingga S3. Ada jalur yang bisa ditempuh, yakni mendapatkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
"Keinginan saya untuk semua orang, harus mendapatkan kesempatan untuk belajar setinggi-tingginya di Jakarta ini. Saya berharap betul di ruangan ini akan ada yang mendapatkan kesempatan memiliki KJMU, sampai dengan S3. Karena itulah yang akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Jakarta," kata Pramono.
