Profil Rachmawati Soekarnoputri, Adik Megawati yang Wafat Hari Ini

03 Jul 2021, 09:42 WIB

IDN Times/Marisa Safitri

Jakarta, IDN Times - Kabar duka datang dari dunia politik, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada hari ini, Sabtu, 3 Juli 2021 pukul 06.45 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.

"Innalilahi wa innaillaihi rojiun, pada 3 Juli 2021, sekira pk. 06.45 WIB, telah wafat Ibu Rachmawati Soekarnoputri di RSPAD," cuit akun twitter Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad @Don_dasco.

Dikutip dari situs Kepustakaan Presiden, Perpustakaan Nasional, Putri Bung Karno sekaligus adik kandung dari Megawati Soekarnoputri ini lahir di Jakarta, 27 September 1950 dan kini menutup usianya di umur 70 tahun dengan meninggalkan tiga orang anak.

Berikut profilnya.

1. Mendirikan sebuah yayasan dan universitas

Patung Bung Karno menunggang kuda berdiri di depan area kompleks kantor Kementerian Pertahanan, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu, 6 Juni 2021 (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Memiliki nama panjang Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputi, anak ketiga dari pasangan Presiden Soekarno dan Fatmawati ini merupakan pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno dan Universitas Bung Karno (UBK) bersama tokoh lainnya yaitu Yano Bolang, Simon Tiranda dan Bagin.

Bukan tanpa tujuan, Rachmawati mendirikan instansi pendidikan tersebut untuk mengimplementasikan ajaran-ajaran Bung Karno yang masih sangat relevan dengan kondisi saat ini, seperti Trisakti Bung Karno yaitu berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

2. Pernah bercita-cita menjadi dokter

IDN Times/Marisa Safitri

Rachmawati menempuh pendidikan SD dan SMP di Perguruan Cikini. Ia juga pernah bercita-cita ingin menjadi dokter, namun saat itu ia lulus SMA dari jurusan sosial sehingga membuatnya kuliah di fakultas hukum Universitas Indonesia pada tahun 1969 namun tidak selesai.

Di tahun 2002 ia melanjutkan kuliah S1 Hukum di Universitas Bung Karno dan akhirnya lulus meraih gelar Sarjana Hukum, dan melanjutkan berkuliah S2 di tahun 2017 di kampus yang sama dan meraih gelar Magister Hukum tahun 2020.

3. Berkecimpung di dunia politik

Ilustrasi bendera partai politik (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Rachmawati semasa hidup juga aktif di banyak kegiatan. Ia mengurusi organisasi Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Yayasan Bung Karno, dan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS).

Tak ikut bersama kakaknya di PDI Perjuangan (PDIP), Rachmawati mendirikan Partai Pelopor di tahun 2002 sampai 2012. Kemudian di tahun 2013 ia juga sempat bergabung dengan Partai Nasdem dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan tetapi tak lama ia dipecat akibat kritik pedasnya terhadap Jokowi.

Akhirnya di tahun 2015 ia bergabung bersama Partai Gerindra hingga ia menutup usia sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.