Program Dana Abadi Pesantren Prabowo-Gibran Potensial Gaet Suara Jatim

02 Nov 2023, 18:49 WIB

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai mendaftar sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka berpotensi menggaet suara dari kalangan santri lewat program Dana Abadi Pesantren.

Direktur Eksekutif Partner Politics AB Solissa menuturkan, hadirnya program tersebut berhasil memicu dukungan dari kalangan akar rumput santri.

"Program yang ditawarkan Pasangan Prabowo dan Gibran yaitu Dana Abadi Pesantren tentu berdampak secara elektoral dari kalangan santri," kata Solissa dalam keterangannya, Kamis (2/11/2023).

1. Program Dana Abadi Pesantren gaet suara santri di Jawa Timur

Ilustrasi khotbah (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menjelaskan, program yang ditawarkan Prabowo-Gibran ini telah mendapat apresiasi penuh dari sejumlah kalangan santri terutama di Jawa Timur. Program ini dinilai sangat membantu keberlanjutan pengelolaan pesantren dalam menjalankan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

Upaya tersebut menciptakan akses pendidikan yang lebih baik untuk para santri. Terlebih santri memiliki peran yang sangat jelas untuk mewujudkan masa depan bangsa dan negara lebih baik. Kepedulian besar dari pasangan Prabowo-Gibran ini membuat keduanya disukai para santri.

Selain itu, Solissa memprediksi, pasangan Prabowo-Gibran akan punya dukungan kuat dari akar rumput Jawa Timur. Menurutnya hal ini memberikan peluang kemenangan besar bagi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Adanya dukungan kuat ini, tentu memberikan peluang kemenangan bagi Prabowo - Gibran," kata Solissa.

2. Gibran temui Gus Miftah bahas program pesantren

Gibran Rakabuming temui Miftah. (Instagram @gusmiftah)

Gibran sempat mengunjungi KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Sleman, Yogyakarta, Rabu (1/11/2023).

Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan karena Gus Miftah sudah beberapa kali datang ke Balai Kota Solo.

Gibran mengaku jika kunjungan tersebut dilakukan pada Rabu pagi sebelum ia berangkat ke kantor. Hal itu merupakan kunjungan balik yang dilakukan oleh Wali Kota Solo tersebut.

”Iya. Kunjungan balik karena beliau sudah berkali-kali ke sini, saya baru sekali ke sana. Makanya ini harus kunjungan balik,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo Rabu (1/11/2023) sore.

Terkait isi pertemuan tersebut, Gibran mengaku keduanya membahas mengenai moderasi beragama hingga bertukar pikiran soal Dana Abadi Pesantren. Kendati demikian ia enggan merinci isi pertemuan tersebut.

”Tadi kami juga minta masukan, misalnya untuk program-program seperti, tapi nanti lah jangan dibocorkan dulu,” ujar Gibran.

3. Santri di Surabaya kepincut Dana Abadi Pesantren Prabowo-Gibran

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat mendaftar sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, sejumlah orang yang menamakan diri sebagai kelompok Santri Milenial Surabaya memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo- Gibran pada Jumat (27/10/2023). Mereka kepincut pada program dana abadi pesantren yang diusung Prabowo-Gibran saat deklarasi.

Kordinator Santri Milenial Surabaya Iskandar mengungkapkan, program dana abadi pesantren adalah program yang ditunggu-tunggu oleh pondok pesantren (Ponpes). Menurut mereka, program tersebut cukup mewakili kaum santri.

"Program ini sangat mewakili kami para santri dan santriwati. Ini wujud kepedulian pasangan Pak Prabowo dan Mas Gibran pada santri seperti kami," kata dia.