Publik Protes MRT Dijadikan Tempat Pagelaran Fesyen Show di Jam Sibuk

01 Feb 2020, 17:38 WIB

Peragaan busana Fashion Rocks 2020 di MRT Jakarta, Jumat (31/1/2020) (ANTARA/Nanien Yuniar)

Jakarta, IDN Times - Fesyen show bertajuk "Hard Rock FM Fashion Show Rocks 2020" yang dilaksanakan di dalam rangkaian kereta MRT pada Jumat (31/1) diprotes oleh publik Hal itu lantaran fesyen show justru digelar di jam kepulangan kerja. Berdasarkan protes yang disampaikan di media sosial, kegiatan itu dinilai menghambat para penumpang yang ingin segera tiba di rumah.

Melalui media sosial Twitter, warganet membagikan pengalaman mereka yang merasa terganggu dengan diadakannya pagelaran busana oleh Hardrock FM di dalam rangkaian MRT.

"Ini tuh harus dilaporin ke Dinas Perhubungan Jakarta, sama Pemprov DKI Jakarta lah. Itu alat transportasi massal ya masa dijadikan tempat fesyen show dan ganggu penumpang yang sudah beli tiket," cuit pemilik akun @MelissaBaoBao pada Jumat kemarin.

Lalu, apa komentar dari MRT mengenai acara fesyen show yang digelar di jam sibuk sehingga menghambat publik yang ingin kembali ke rumah?

1. Penumpang kereta MRT yang telah membeli tiket diminta pindah gerbong karena ada pagelaran fesyen show

https://twitter.com/mrtjakarta/status/1159042607420334081

Akun @inizali membagikan sebuah video dengan sebuah tulisan yang mengatakan ia merupakan penumpang di Stasiun MRT Senayan. Ia protes pada petugas karena adanya fashion show ini. Sebab, di saat ia ingin masuk ke dalam gerbong, justru diminta naik dari gerbong yang lain.

"Di stasiun MRT senayan ada penumpang yg komplain ke petugas (komplain literally komplain keras ya) gegara di jam pulang kantor MRT malah dipake fesyen syow ...kasian sih tadi udah ada yg mau masuk trus sama panitiax disuruh ke gerbong laen jadilah doi tertinggal :( @mrtjakarta," tulis akun @inizali dalam unggahannya Jumat (31/1).

Semula, fesyen show itu ingin diklaim sebagai aktivitas perdana yang dilakukan oleh kereta MRT. Hanya stasiun radio tersebut yang mampu melakukannya. Namun, hal tersebut tetap dinilai tidak peka terhadap situasi para penumpang.

2. Pihak penyelenggara dikritik karena tak peka menggelar fesyen show di jam pulang kerja yang padat

Acara fesyen show di kereta MRT itu akhirnya jadi ramai dibincangkan di media Twitter. Pemilik akun @inizali juga mengungkapkan seharusnya pihak penyelenggara dapat lebih peka memilih jam untuk menyelenggarakan acara tersebut. Seharusnya, fesyen show di kereta MRT tak digelar di jam kerja yang sibuk.

Sementara, fesyen show itu digelar pada Jumat (31/1) sekitar pukul 17:00 WIB.

3. Publik menyayangkan apabila penumpang disabilitas ikut terganggu

MRT Jakarta (Dok. Istimewa)

Komentar serupa juga diungkapkan oleh akun @febiarya yang mengatakan acara ini juga harus lebih memperhatikan kaum disabilitas yang bisa saja terganggu karena terusir dari gerbong satu ke gerbong lainnya.

"Gw keusir juga tadi malem tp fine buat gw, yg gw protes itu gerbong yg dipakai gerbong utk disabilitas...tau deh ada kejadian yg pake kursi roda, pake tongkat atau bawa bayi pake kereta sempet keusir ga..semoga sih ga ada," tulis dia.

4. Pihak Hard Rock FM sampaikan permintaan maaf lewat unggahan twitter

IDN Times/Axel Jo Harianja

Melihat banyaknya kritik dari publik, pihak penyelenggara Hard Rock FM melalui akun media sosial Twitternya menyampaikan permohonan maaf. Mereka mengaku telah berusaha menghindari potensi ketidaknyamanan yang muncul dari acara fesyen show tersebut.

"Mohon maaf sedalam-dalamnya u/ segala pihak yg merasa terganggu dg acara ini, sesungguhnya kami sdh berusaha menghindari ketidaknyamanan. Kami akan memperbaiki & mengembangkan dunia kreatif," tulis @HardrockFM Jumat (31/1).