Rakernas IV PDIP Fokus Bahas Kedaulatan Pangan hingga Pilpres
Jakarta, IDN Times - DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat' dengan subtema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'. Rakernas diselenggarakan dari 29 September hingga 1 Oktober 2023.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyampaikan ada sejumlah fokus pembahasan di Rakernas IV PDIP.
"Pertama, fokus kedaulatan pangan, hari kedua itu tertutup karena bahas Pileg, hari ketiga baru bahas Pilpres, sehingga ini satu napas," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Hasto mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin juga diundang dalam Rakernas IV PDI Perjuangan.
1. Isu pangan lebih penting
Hasto mengatakan, pembahasan isu pangan itu lebih penting. Sebab, dunia sedang mengalami krisis pangan.
Oleh karena itu, perlu ada perhatian dan pembahasan khusus terkait isu pangan.
"Kita belum meyakini bahwa pangan itu bukan berkaitan dengan lumpur, pangan itu tidak berkaitan dengan kemiskinan, tetapi pangan itu berkaitan dengan harga diri, martabat, dan kepemimpinan Indonesia bagi dunia," ujar dia.
2. PDIP ingin Rakernas IV mengeluarkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat
Dalam kesempatan itu, Hasto menegaskan, PDI Perjuangan ingin Rakernas IV mengeluarkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Rakernas IV diharapkan memiliki manfaat bagi rakyat Indonesia dan di situ lah PDI Perjuangan menawarkan suatu narasi tentang masa depan, jauh lebih penting dari orang per orang siapa yang akan jadi capres atau cawapres," kata dia.
3. Ada pembahasan strategi Pilpres 2024
Lebih lanjut, kata Hasto, Rakernas IV PDIP juga akan membahas mengenai strategi pemenangan Pilpres 2024. Dia mengatakan, strategi itu meliputi konsep visi misi bagi capres-cawapres.
"Para capres dan cawapres, kalau itu berbasis kepintaran dalam memainkan kata-kata atau berbasiskan suatu ambisi untuk mengantar kekuasaan tanpa suatu narasi tentang konsepsi masa depan, maka ia adalah aktor politik yang siap melakukan apa pun demi elektoral," ujar dia.
"Kami bukan seperti itu. Kami membangun Indonesia Raya melalui penguatan partai politik yang bersekutu dengan ilmu pengetahuan, riset dan teknologi. Itulah, narasi yang kami tawarkan," ucapnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
