RAPBN 2019: Jokowi Alokasikan Rp 487,9 Triliun untuk Pendidikan
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pemerintahannya tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur, tapi juga pada pembangunan manusia.
"Aset paling penting dari bangsa Indonesia adalah manusianya. Karena itu, Pemerintah tidak hanya memprioritaskan investasi fisik, tapi juga investasi sumber daya manusia," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan Pidato Pengantar Nota Keuangan RPBN 2018 di Gedung DPR, Kamis (16/8).
Apa saja yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi untuk mendongkrak pembangunan manusia?
1. Mengalokasikan Rp487,9 triliun untuk pendidikan

Presiden Jokowi mengatakan pemerintahannya mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari belanja negara. Pada tahun 2019, Jokowi melanjutkan, anggaran
pendidikan direncanakan sebesar Rp487,9 triliun. Jumlah ini meningkat 38,1 persen dibandingkan realisasi anggaran pendidikan pada 2014, sekitar Rp353,4 triliun.
2. Memberikan beasiswa kepada 20 juta siswa

Selain mengalokasikan 20 persen anggaran belanja negara untuk pendidikan, Jokowi juga mengatakan pemerintah akan memberikan beasiswa kepada 20,1 juta siswa.
Bantuan beasiswa itu akan digulirkan melalui Program Indonesia Pintar.
3. Program BOS membantu 57 juta siswa

Presiden Jokowi juga mengatakan anggaran pendidikan yang dialokasika pada 2019 antara lain akan digunakan untuk memperkuat program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi 57 juta siswa.
"Juga ditujukan untuk membangun 1.407 ruang praktik SMK serta pembangunan sarana kelas dan laboratorium di 1.000 pesantren," kata Jokowi.