Rekam Jejak Luluk Nur Hamidah, Anggota DPR RI yang Maju Pilkada Jatim
Jakarta, IDN Times - Luluk Nur Humaidah bertarung di Pilkada Jawa Timur 2024, berpasangan dengan Lukmanul Khakim, yang sama-sama politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Luluk adalah seorang anggota DPR periode 2019-2024 yang dikenal kritis. Selama ini ia duduk Komisi VI DPR RI, yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha.
Wanita kelahiran 25 Juni 1971 ini menjadi anggota DPR untuk Dapil Jawa Tengah IV, yang mencakup Kabupaten Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.
Di partainya, Luluk menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri selama periode yang sama.
Diketahui, ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada Jatim 2024, yakni pasangan petahana Khofifah Indar Parwansa-Emil Elestianto Dardak, pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), dan pasangan Luluk Nur Hamida-Lukmanul Khakim.
Berikut rekam jejak Luluk Nur Humaidah, calon gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.
1. Jadi aktivis sejak berusia 16 tahun
Luluk pernah menjadi aktivis kemanusiaan yang dimulai sejak berusia 16 tahun, alias sejak duduk di bangku SMA.
"Saya juga sangat aktif sebenarnya di berbagai misi internasional, khususnya terkait isu pengungsian, isu perdamaian, jadi dunia saya relatif agak kaya sebelum saya masuk ke partai politik dan DPR gitu," ucap dia, dalam program talkshow politik dan pemilu GenZMemilih episode 81 by IDN Times, baru-baru ini.
2. Meraih penghargaan MKD Award
Selain pernah menjadi aktivis, wanita asli Jawa Timur ini juga pernah mendapatkan penghargaan Mahkamah Kehormatan Dewan Award (MKD Award) selama menjabat sebagai anggota DPR.
"Selama bekerja di DPR penilaiannya bukan hanya penilaian subjektif kita, karena saya pernah menerima MKD Award ya, itu sebagai anggota DPR yang dianggap memiliki rekam jejak yang sangat baik di dalam menjaga etik dan integritas, sehingga memperbaiki citra DPR, dan itu diberikan oleh lembaga DPR," ujar Luluk.
3. Memiliki total kekayaan Rp6 miliar
Total harta kekayaan Luluk Nur Hamidah yang dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk periode 2023 mencapai Rp6.175.532.994 (Rp6,1 miliar).
Kekayaan ini mencakup tanah dan bangunan, alat transportasi, serta harta bergerak lainnya. Rincian aset tanah dan bangunan yang dimiliki Luluk senilai Rp3.908.275.000 (Rp3,9 miliar).
Berikut rincian aset tanah dan bangunan milik Luluk Nur Hamidah dengan total nilai Rp3,9 miliar:
- Tanah dan bangunan seluas 100 m²/80 m² di Surakarta, bernilai Rp800 juta
- Tanah dan bangunan seluas 45 m²/150 m² di Surakarta, bernilai Rp750 juta
- Tanah seluas 1.733 m² di Sragen, bernilai Rp433.250.000
- Tanah seluas 1.378 m² di Sragen, bernilai Rp413.000.000
- Tanah seluas 1.700 m² di Karanganyar, bernilai Rp400 juta
- Tanah seluas 5.105 m² di Boyolali, bernilai Rp536.025.000
- Tanah seluas 1.440 m² di Semarang, bernilai Rp576 juta.
