Resmi Mendaftar, Khofifah Janji Lanjutkan Program Pakde Karwo
Surabaya, IDN Times - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak resmi mendaftarkan diri ke Kantor KPUD, Rabu(10/1). Mereka mengaku siap melanjutkan berbagai program yang digagas oleh Soekarwo.
"Terimakasih kepada partai pengusung ada Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Nasdem, dan Hanura. Dan kami ingin bersama-sama membangun komitmen untuk melajutkan pembangunan Jawa Timur yang baik," ujar Khofifah di Gedung KPUD, Rabu (10/1).
Turut serta mengantar, perwakilan dari partai pengusung dan massa dari berbagai ormas dan komunitas lainnya. Selama kurang lebih satu jam, keduanya diperkenalkan sebagai cagub dan cawagub.
1. Sempat tertunda karena berkas pendukung
Proses pendaftaran dan pengecekan berkas sempat tertunda untuk beberapa waktu. Hal ini disebabkan oleh tidak hadirnya Ketua DPD Partai Nasdem, Rendra Kresna yang sedang dalam perjalanan dinas.
Syarat kehadiran tersebut diperlukan untuk menunjukkan dukungan terhadap pasangan calon. Namun, pihak Bawaslu memutuskan dapat menerima ketidakhadiran setelah pihak Partai Nasdem menyampaikan surat keterangan melalui surat elektronik.
2. Lanjutkan estafet Pakde Karwo
Pasangan Khofifah-Emil disebut akan melanjutkan kebijakan yang sudah dibangun Pakde Karwo. Sebagai Ketua DPD Demokrat, Pakde Karwo juga ikut memberikan masukan dalam perumusan visi dan misi Khofifah-Emil.
"Pasangan calon kami adalah merupakan pasangan calon yang melanjutkan tongkat estafet dari Pakde Karwo. Visi misi yang diajukan adalah yang dibuat bersama Pakde Karwo yaitu Jatimnomics," ujar Sekretaris Tim Pemenangan, Renville Antonio.
3. Optimistis menang
Renville juga mengatakan bahwa tim pemenangan akan bergerak bersama partai politik pendukung untuk memenangkan pasangan ini. "Optimis dong. Optimis," kata Renville.
Menurutnya, kolaborasi antara parpol pengusung, ormas, dan jaringan ormas akan sangat membantu menciptakan jaringan yang baik di daerah-daerah sehingga akan menghasilkan suara yang cukup signifikan.
"Kami didukung tujuh partai politik yang memilik jaringan di daerah. Jadi saya rasa itu sangat signifikan selain (dukungan) dari relawan yang siap membantu," ujar Renville.
