Resmikan Festival Cilandak Berbudaya 2025, Wagub Rano: Jadi Sarana Sosialisasi

Menurut Rano, Jakarta punya tanggung jawab besar dalam menjaga dan merawat kekayaan budaya lokal. Dia menyampaikan, festival yang diselenggarakan bukan sekadar panggung hiburan, tapi juga ruang ekspresi seni dan pesan sosial untuk menginspirasi setiap kalangan.

"Saya menyambut baik semangat kolaboratif yang terwujud dalam penyelenggaraan festival ini. Ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Jakarta, dalam segala keberagamannya, dapat bersatu untuk menjaga akar budayanya. Inilah fondasi penting bagi Jakarta sebagai kota global yang tetap berakar kuat pada kearifan lokalnya," kata dia.

Rano mengatakan, rasa hormat, kepedulian terhadap sesama, dan semangat kebersamaan yang lahir dari nilai luhur budaya Betawi, harus menjadi fondasi dalam kehidupan bermasyarakat, di tengah arus modernisasi. Menurut Rano, warisan budaya Betawi bukan hanya diwariskan, tapi perlu terus dihidupkan seiring dengan perkembangan zaman. 

"Dengan adanya acara ini, kemeriahan ulang tahun Jakarta terasa sekali, ini menandakan masyarakat sangat mencintai kota dan budayanya. Maka, kalau tidak dibuat tiap tahun, kita akan ketinggalan zaman. Kegiatan ini akan dimasukan dalam kalender tahunan HUT Kota Jakarta. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat sebagai ajang silaturahmi dan mempererat ukhuwah kita serta menambah kecintaan kepada Jakarta," kata Rano. 

Rano berharap, festival yang dilakukan tidak hanya jadi wadah ekspresi dan edukasi budaya, tetapi juga mendukung solidaritas, sportivitas, dan kecintaan terhadap karya dan identitas kebudayaan Jakarta. Disamping itu, dia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Festival Cilandak Berbudaya 2025. 

"Mari kita rayakan kekayaan budaya Jakarta dengan penuh sukacita dan semangat kebersamaan. Semoga nilai-nilai luhur budaya terus tumbuh dan mengakar dalam kehidupan masyarakat Jakarta," ucap Rano.