Respons Budi Gunawan soal Kompolnas Kerap Dikritik Tak Jalankan Fungsi
- Presiden Prabowo melantik Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, pengawas kinerja Polri.
- Kompolnas sering dikritik sebagai lembaga yang tidak menjalankan fungsinya, namun Budi Gunawan merespons santai dan menyebut Kompolnas akan terus membantu Polri.
- Budi Gunawan juga menyebut bahwa Kompolnas akan mendukung program Polri dan anggarannya, serta Prabowo melantik tujuh anggota Kompolnas lainnya.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto telah melantik Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan sebagai Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Lembaga tersebut berfungsi sebagai pengawas kinerja Polri.
Namun, Kompolnas juga kerap dikritik sebagai lembaga yang tidak menjalankan fungsinya. Kompolnas dianggap sebagai kepanjangan tangan Polri, bukan pihak yang mengevaluasi.
Budi Gunawan merespons santai hal tersebut. Menurutnya, Kompolnas tak masalah menerima kritik.
"Sepanjang kritik yang membangun, kritikan itu kan banyak," ujar Budi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
1. Kompolnas akan bantu Polri
Menurutnya, Kompolnas akan terus membantu Polri. Sebab, Kompolnas dan Polri merupakan mitra.
"Polri yang kita cintai, kita berdayakan, kita bantu, kita dukung," kata dia.
2. Program Polri juga akan didukung
Dalam kesempatan itu, Budi menyebut, Kompolnas akan mendukung program Polri dan anggarannya.
"Polri kan perlu banyak didukung, dalam hal profesionalitasnya, anggarannya dan sebagainya, kita akan mendukung itu sesuai dengan rencana strategis Polri, terutama dalam mendukung program prioritas pemerintah," kata dia.
3. Daftar anggota Kompolnas
Selain Budi Gunawan, Prabowo melantik melantik Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian sebagai Wakil Ketua merangkap anggota Kompolnas. Kemudian, ada tujuh anggota Kompolnas lain yang dilantik.
Berikut daftarnya:
- Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
- Arief Wicaksono Sudiutomo
- Ida Oetari Poernamasari
- Supardi Hamid
- Gufron
- Muhammad Choirul Anam
- Dr. Yusuf.
