Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pemerintah daerah segera merelokasi warga terdampak bencana tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat ke tempat aman.
"Malam ini, saya minta Pak Bupati, Pak Camat dan Pak Kades agar memindahkan warga ke lokasi yang aman karena kondisi terus diguyur hujan. Saya sangat khawatir, " kata Risma dalam siaran tertulis, Senin (11/1/2021).
Risma menyampaikan bela sungkawa yang mendalam terhadap warga dan aparat yang menjadi korban bencana longsor tersebut. Kejadian itu sendiri telah menewaskan 15 orang dan melukai puluhan warga lainnya.
"Mohon bersabar dengan musibah ini ya ibu dan bapak. Kita harus percaya takdir. Musibah ini telah menewaskan warga dan aparat serta melukai puluhan orang lainnya," ujar Risma sambil menenangkan seorang ibu yang menangis karena kehilangan anggota keluarganya.
Risma menambahkan, kondisi pengungsian menggunakan tenda cukup riskan untuk saat ini. Walhasil, pihaknya mengambil alternatif untuk memanfaatkan tiga bangunan Sekolah Dasar (SD) yang berada di sekitar lokasi bencana untuk pengungsi.
"Pak camat dan kepala desa akan menyiapkan tiga bangunan SD untuk dijadikan tempat pengungsian bagi warga. Malam ini juga harus disiapkan di dekat Posko Tagana Kemensos, " kata eks Wali Kota Surabaya itu.
Risma pun memastikan, warga terdampak longsor bakal mendapatkan santunan. Menurut dia, korban tewas akan mendapatkan santunan, sebagai wujud negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang tengah terkena musibah.
Selain itu, kedatangannya ke sana ingin memastikan jika warga terdampak bisa menerima logistik pasca bencana.
"Kami ingin memastikan semua warga yang menjadi korban dan terdampak langsung bencana aman, mendapatkan cukup logistik dan kebutuhan lainnya, " ujar perempuan berusia 59 tahun itu
Kementerian Sosial RI melalui Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) sejak Sabtu, 9 Januari 2021 menerjunkan tim untuk memberikan layanan psikososial bagi warga terdampak longsor di Sumedang, baik orang dewasa maupun anak-anak serta lanjut usia (lansia).