Rumor Rumah Ketua KPK Digeledah Polisi, Ketua RW Membantah

09 Okt 2023, 22:01 WIB

Gerbang Vila Galaxy, Kota Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, dikabarkan digeledah pihak kepolisian. Hanya saja, hal itu dibantah pengurus perumahan.

Sebelumnya, foto pertemuan Firli dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat viral. Hal itu memunculkan rumor Ketua KPK itu diduga melakukan pemerasan atas kasus yang tengah menimp SYL.

Rumah Firli diketahui berlokasi di wilayah Vila Galaxy, RW 019, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

IDN Times mencoba menyambangi lokasi tersebut pada Senin, 9 Oktober 2023. Berikut kondisinya.

1. Akses rumah Firli dijaga ketat

Firli Bahuri (IDN Times/Aryodamar)

Rumah Ketua KPK tersebut diketahui berada di salah satu cluster wilayah Vila Galaxy.

IDN Times pun mencoba memasuki cluster yang ditempati Firli, tetapi petugas keamanan setempat melarang awak media masuk ke dalam cluster tersebut.

Bahkan, petugas keamanan melarang awak media menunggu di depan gerbang cluster.

“Untuk masuk ke dalam harus ada izin dari RT/RW,” kata salah satu petugas yang berjaga di cluster yang ditempati Firli.

2. Tidak ada penggeledahan

Ketua RW19, Irwan Irawan (IDN Times/Ilman Nafi’an)

Ketua RW 19, Irwan Irawan, memastikan tidak ada penggeledahan di rumah eks Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri itu.

"Tidak ada penggeledahan dirumah pak Firli," katanya saat dikonfirmasi.

Dia juga menjelaskan, setiap cluster memiliki gerbang dan petugas keamanannya masing-masing. Setiap gerbang cluster memiliki keamanan yang ketat.

"Iya setiap hari di wilayah kami wilayah cluster di jaga memang, gerbang depan dan gerbang yang masuk ke RT (cluster) masing-masing," bebernya.

3. Firli akui bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo

Ketua KPK Firli Bahuri bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulutangkis (Dok.IDN Times/istimewa)

Sebelumnya, Firli telah mengakui pernah bertemu Syahrul Yasin Limpo di GOR tersebut. Namun, ia menyebut pertemuan terjadi ketika politikus Partai NasDem itu belum berperkara di KPK.

Firli mengatakan pertemuan dalam foto yang beredar pada Maret 2022. Sedangkan penyelidikan di Kementerian Pertanian baru dimulai Januari 2023.

"Maka dalam waktu tersebut, status saudara Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana ataupun pihak yang berperkara di KPK," ujar Firli dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).