Model Steffy Burase Ditanya Aliran Dana untuk Aceh Marathon

Penyelenggaraan Aceh Marathon ditunda karena skandal korupsi

Jakarta, IDN Times - Model Fenny Steffy Burase akhirnya melangkahkan kaki keluar dari ruang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 21:00 WIB pada Rabu (1/8). Perempuan yang bolak-balik disebut telah menikah siri dengan Gubernur Aceh non aktif, Irwandi Yusuf itu kembali diperiksa usai dalam pemanggilan sebelumnya tidak hadir. 

Tiba di gedung lembaga anti rasuah sekitar pukul 10:13 WIB pada Rabu kemarin, sosok Steffy tetap menarik perhatian media. Apalagi ia diduga mengetahui adanya aliran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) ke acara Aceh International Marathon 2018. Hal itu dikonfirmasi oleh juru bicara KPK, Febri Diansyah. 

"Ada sejumlah aliran dana yang kami duga diketahui oleh saksi yang masih perlu diklarifikasi secara lebih rinci," ujar Febri melalui keterangan tertulis pada Rabu malam (1/8). 

Lalu, apa saja yang ditanyakan oleh penyidik kepada Steffy? Sebab, banyak yang menduga status hukum Steffy akan naik dan tidak lagi sekedar saksi. 

1. Steffy akui penyidik mengklarifikasi dana untuk penyelenggaraan Aceh Marathon

Model Steffy Burase Ditanya Aliran Dana untuk Aceh Marathon(Model Steffy Fenny Burase) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Saat ditanya, Steffy tidak membantah sempat diklarifikasi mengenai adanya aliran dana otonomi khusus Aceh untuk kepentingan acara marathon.

"Cuma mengklarifikasi saja soal yang kemarin. Mencocokan saja," ujar Steffy yang ditemui media semalam di Gedung KPK.

Ia juga sekaligus meminta penjelasan mengenai status hukumnya, apakah masih sebagai saksi atau ada kemungkinan ditingkatkan menjadi tersangka. Namun, hingga kini KPK belum menyatakan status Steffy ditingkatkan menjadi tersangka.

Lalu, apa itu yang menjadi penyebab pemeriksaan Steffy di dalam berlangsung sekitar 12 jam? Kuasa hukum Steffy, Fahri Timur berseloroh bahwa kliennya dengan penyidik tengah ngobrol.

"(Di dalam) ngobrol," kata Fahri yang ikut mendampingi kliennya.

Keterlibatan Steffy dengan acara Aceh Marathon, karena ia diangkat oleh Irwandi sebagai panitia dan tim ahli penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Baca juga: Model Steffy Burase Bantah Telah Menikah Siri dengan Irwandi Yusuf

2. Penyidik menanyakan pertanyaan yang sama untuk mengukur konsistensi jawaban Steffy

Model Steffy Burase Ditanya Aliran Dana untuk Aceh MarathonIDN Times/Santi Dewi

Kuasa hukum Steffy, Fahri Timur mengatakan sebagian besar yang ditanyakan pada Rabu kemarin isinya sama. Tujuannya memang sejak awal untuk mengukur konsistensi dari jawabannya kliennya itu.

"Ini cuma pengembangan saja dari pemeriksaan kemarin. Untuk konfirmasi saja dan mengukur konsistensi apa jawabannya betul itu atau gak," kata Fahri.

Lalu, apa betul ada aliran dana dari Gubernur non aktif Irwandi Yusuf ? Sayangnya, Fahri menolak untuk menyampaikan. Ia meminta media untuk bertanya kepada penyidik.

"Itu sudah kami sampaikan kemarin (dalam pemeriksaan sebelumnya)," tutur dia.

3. Aceh International Marathon ditunda karena skandal korupsi

Model Steffy Burase Ditanya Aliran Dana untuk Aceh MarathonANTARA FOTO/Reno Esnir

Lantaran diduga ada aliran dana korupsi ke acara Aceh International Marathon, kegiatan itu terpaksa ditunda. Semula, kegiatan itu digelar pada 29 Juli lalu di Pulau Weh Sabang. Sebagian atlet dari luar Indonesia sudah sejak lama mengurus keberangkatan mereka ke Sabang, namun tiba-tiba harus ditunda ke bulan September.

Dilihat dari publikasinya, acara berskala internasional itu terdiri dari dua jenis lari, full marathon 42 kilometer dan half marathon yang menempuh 21 kilometer. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 3 miliar.

KPK menduga ada aliran dana sekitar Rp 500 juta dari korupsi DOKA bagi kegiatan tersebut. Uang tersebut diduga digunakan untuk membeli medali dan kaos bagi peserta.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga Aceh, Darmansyah, yang menjadi panitia dalam kegiatan itu, mengaku tidak tahu soal penganggaran baju dan medali di Aceh Marathon International.

"Jadi, semua itu dilakukan tender oleh BPKS (Badan Pengusahaan Kawasan Sabang). Prosesnya di sana. Tidak ada anggaran dari Dispora untuk membeli baju dan sebagainya," ujar Darmansyah ke media pada 5 Juli lalu.

Ia menjelaskan, Dispora Aceh hanya menyediakan anggaran bagi hadiah di empat jenis lari yakni sekitar Rp 3 miliar. Sementara, ketika ditanya adanya dugaan dana yang diterima dari Gubernur non aktif Irwandi, Darmansyah menjelaskan hal itu tidak ada kaitannya. Ia menegaskan semua dana yang dikeluarkan sudah sesuai prosedur.

"Di Dispora, hanya ada beberapa biaya yang tidak masuk ke dalam tender, seperti pengadaan spanduk, sewa tenda, teratak dan biaya transportasi bagi tim ahli yang (diberikan) SK oleh bapak gubernur," katanya lagi.

Sementara, penundaan itu sudah pasti menimbulkan kekecewaan bagi para peserta. Kekecewaan jelas terlihat di wajah 50 pelari asal Kenya. Melalui akun media sosialnya, Steffy mencoba menghibur salah satu rekannya asal Kenya, David Kibet.

"Ketika gw bilang gw sangat minta maaf atas kejadian #AcehMarathon yang ketunda dan kebingungan ama 50 Kenya runners yang bakal gabung, dia bilang biar dia yang handle. Gw disuruh banyak berdoa dan katanya Tuhan sayang gw (Amien)," demikian komentar Steffy melalui akun media sosialnya.

Model Steffy Burase Ditanya Aliran Dana untuk Aceh Marathonwww.instagram.com/Steffy Burase

Ia pun turut meminta agar kegiatan Aceh Marathon didoakan bisa berjalan lancar di bulan September nanti.

"Doakan saja Aceh Marathon sukses ya," kata Steffy.

Saat ini status Steffy masih sebagai saksi. Tetapi, ia sudah dicegah bepergian ke luar negeri hingga 6 bulan ke depan. Selain itu, rekeningnya juga dibekukan sementara waktu oleh KPK.

Baca juga: Uang Ratusan Juta dari OTT di Aceh Diduga terkait Dana Otonomi Khusus

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya