Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas keamanan menegur calon penumpang Kereta Rel Listrik Commuter Line yang menggunakan masker jenis scuba di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Jakarta, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa pihaknya tidak melarang penggunaan masker scuba di ibu kota. Hal itu berbanding terbalik dengan arahan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 telah melarang penggunaan scuba di tempat publik.

“Kita tidak melarang orang gunakan masker scuba ya,” jelas Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin pada Jumat (2/10/2020).

1. Satpol PP tidak melarang pemakaian jenis masker apa pun

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Arifin mengatakan, selama masyarakat bisa menutupi bagian hidung dan mulut menggunakan masker jenis apa pun, hal tersebut sudah menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya penularan virus corona.

“Jadi kalau kita belum melarang orang menggunakan masker apa, jenis apa, gak ya. Kita gak atur itu,” jelasnya.

2. Yang penting bisa menutupi mulut dan hidung

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Arifin mengaku menghargai usaha masyarakat yang sudah berusaha memakai masker dengan baik dan benar. Sebab, hal itu bergantung dari kemampuan setiap warga dalam membeli masker.

“Kalau dia punya lebih, dia bisa beli yang lebih baik. Yang utamanya dia harus menutupi wajah dengan masker, mulut, dan hidung dengan masker,” kata Arifin.

3. Satgas COVID-19 menilai masker scuba dan buff terlalu tipis

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya diberitakan IDN Times, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan masker berbahan scuba dan buff kurang efektif menangkal virus corona. Menurut dia, bahan tersebut terlalu tipis sehingga kemampuan menyaringnya tak terlalu efektif.

"Masker scuba atau buff ini adalah masker dengan satu lapis saja dan terlalu tipis. Sehingga kemungkinan untuk tembus, tidak bisa menyaring lebih besar. Selain itu, masker scuba sering mudah untuk ditarik ke bawah di dagu sehingga fungsi masker menjadi tidak ada," tutur Wiku dalam keterangan persnya, Selasa (15/9/2020).

Editorial Team