Satpol PP DKI Terjunkan 2.235 Personel untuk Amankan KTT ASEAN

03 Sep 2023, 13:22 WIB

Pj. Gubernur Heru Ajak Warga Sukseskan KTT ASEAN, Gandeng Ditlantas Polda Metro Jaya Atur Mobilitas. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Satpol PP Provinsi DKI Jakarta menerjunkan 2.235 petugas Satpol PP untuk mengamankan KTT ASEAN ke-43 yang berlangsung pada 5-7 September 2023 di Jakarta.

Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin menyatakan, ribuan petugas Satpol PP ini dibagi tiga kategori penugasan untuk mengamankan KTT ASEAN.

"Pertama, petugas akan ditempatkan untuk mengamankan kawasan sekitar hotel. Kedua, petugas akan ditempatkan pada kawasan venue. Ketiga, pada jalur-jalur lintasan yang akan dilewati," ujar Arifin dalam siaran tertulis, Minggu (3/9/2023).

1. Petugas akan ditempatkan di sejumlah titik

Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin/Humas Satpol DKI

Menurutnya, jumlah petugas yang berada di titik pengaman akan berbeda-beda. Hal tersebut ditentukan berdasarkan hasil analisis potensial pelanggaran yang akan terjadi.

"Ada yang 5 petugas, 10 petugas, 3 petugas, atau 20 petugas. Karena jumlah petugas yang berada dititik pengamanan berdasarkan hasil analisis sejauh mana bentuk potensial pelanggaran," sambung Arifin.

2. Petugas yang bertugas harus dapat mengantisipasi pelanggaran

Ilustrasi Satpol PP DKI Jakarta/Dok Humas Satpol

Lebih lanjut ia menegaskan, para petugas yang bertugas harus dapat mengantisipasi dan meminimalisir pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum.

"Agar jalur-jalur yang di lintasi itu tertib dan teratur. Kemudian petugas harus meminimalisir dan menghimbau masyarakat agar tidak ada yang melakukan pelanggaran dari sisi ketentraman dan ketertiban umum," sambung Arifin.

3. Perlu sinergi dari masyarakat

Ilustrasi Satpol PP DKI Jakarta/Dok Humas Satpol

Oleh karena itu ia berharap, agar seluruh masyarakat juga dapat turut bersinergi dengan pemerintah untuk menunjukan Jakarta bisa menjadi tuan rumah yang kotanya bersih, tertib dan teratur.

"Mari kita bersama-sama terpanggil untuk menunjukan kota Jakarta bisa menjadi kota yang bersih, tertib dan teratur. Sehingga para tamu delegasi bisa mendapatkan kesan yang terbaik ketika mereka beraktifitas di Jakarta," kata Arifin.