Selip Lidah Sebut Prabowo-Sandi, Riza Patria: Maaf, Itu Sudah ke Laut
Jakarta, IDN Times - Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di wilayah DKI Jakarta menggelar silaturahmi untuk menyusun strategi pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Dalam pidatonya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, malah terselip lidah dengan menyebut Prabowo-Sandi yang pernah berpasangan pada Pilpres 2019 lalu.
Dia kemudian segera mengklarifikasi dengan menyebut sudah tidak ada lagi Prabowo-Sandi.
"Nanti kita juga akan bersama-sama merumuskan secara terbuka, membuka kekuatan kita di internal. Saksi kita sudah sampai mana dan juga relawan kita, sayap-sayap kita, caleg-caleg kita sinergikan. Karena kerja-kerja caleg ini lebih terukur, dirasakan keberadaannya di masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Sandi, maksud saya Prabowo-Gibran," ujar Riza di Jakarta, Minggu (5/11/2023).
Peserta yang hadir langsung bereaksi dan tertawa. Riza kemudian menyampaikan permintaan maaf.
"Mohon maaf itu yang satu sudah ke laut memang," sambungnya.
1. Acara tersebut diinisiasi oleh Dasco
Riza menyampaikan, acara tersebut diinisiasi oleh Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco, kata dia, memberi arahan untuk memasifkan sosialisasi Prabowo-Gibran di media sosial.
"Untuk itulah kita hari ini berkumpul, merencanakan kerja-kerja, agar bisa berhasil," kata dia.
2. Beberkan miliki jumlah kursi di DPR lebih banyak dibanding partai lain
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, jumlah kursi Koalisi Indonesia Maju lebih banyak dibanding koalisi lain pada Pileg 2019.
Oleh karena itu, seharusnya jumlah tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk Pemilu 2024.
"Di DPR RI suara kita lebih banyak, di DPRD juga banyak, ini kekuatan kita dan harus kita optimalkan selain harus juga meningkatkan suara-suara partai," ucap dia.
3. Doakan warga Palestina
Dalam kesempatan itu, Riza kemudian mengajak peserta Koalisi Indonesia Maju untuk mendoakan warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel. Riza menerangkan, lebih dari 9 ribu warga Palestina tewas dalam serangan Isral.
"Ada 3.760 anak-anak yang meninggal," ucap dia.
Riza mengatakan, ini bukan soal urusan agama Islam saja. Sebab, korban meninggal dunia juga ada yang berasal dari agama lain. Dia kemudian mengajak peserta yang hadir untuk bersama-sama mendoakan warga Palestina, agar perang segera berakhir.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
